Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Kompas.com - 17/04/2024, 22:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini merupakan salah satu pahlawan nasional dan pejuang emansipasi.

RA Kartini juga dikenal dengan kutipan “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang merupakan buku kumpulan surat yang ditujukan kepada sahabatnya di Belanda, Stella Zeehandelaar.

Baca juga: Kontroversi RA Kartini

Semasa hidupnya, RA Kartini memang memiliki semangat dalam memperjuangkan kesetaraan hak wanita.

Hal ini menjadi alasan tiap tahun pada tanggal pada 21 April masyarakat Indonesia memperingati hari lahirnya sebagai Hari Kartini.

Baca juga: Silsilah RA Kartini dan Alasan yang Membuatnya Dipanggil “Ndoro” oleh Ibu Kandungnya

Raden Ajeng Kartini merupakan sosok berdarah biru yang lahir pada 21 April 1879 di Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Ia memiliki 11 bersaudara kandung dan tiri, yang semuanya datang dari sebuah keluarga priyayi atau bangsawan di Jepara.

Sebagai seorang putri yang lahir dari keluarga ningrat Jawa yang terpandang atau sering disebut priyayi, silsilah keluarga RA Kartini menjadi menarik untuk disimak.

Baca juga: Kenapa RA Kartini Menjadi Pahlawan Nasional?

Orang Tua RA Kartini

RA Kartini memiliki ayah yang bernama bernama Raden Mas Sosroningrat yang sempat menjabat sebagai wedana di Mayong, Jepara.

Ayahnya merupakan anak dari Pangeran Ario Tjondronegoro Hadiningrat IV, yang dahulu menjabat sebagai Bupati Demak di usianya yang cukup muda, yaitu 25 tahun.

Jika ditelusuri, garis keturunan sang ayah dapat dirunut hingga Hamengkubuwana VI, bahkan garis keturunannya bisa ditilik ke istana Kerajaan Majapahit.

Ibunya bernama M.A. Ngasirah yaitu putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono seorang guru agama di Teluk Awur, Jepara.

Meski sang ibu merupakan istri pertama dari Raden Mas Sosroningrat yang dinikahi pada 1872, namun statusnya adalah seorang selir (garwa ampil).

Istri utama (grawa padmi) Raden Mas Sosroningrat atau ibu tiri RA Kartini adalah Raden Ajeng Woerjan atau RA Moerjam, puteri Bupati Jepara yang dinikahinya pada 1875.

Hal ini terjadi karena untuk menjadi bupati pada saat itu, Raden Mas Sosroningrat harus memiliki istri seorang bangsawan.

Saudara Kandung dan Tiri RA Kartini

RA Kartini memiliki tujuh orang saudara kandung yang apabila disebut secara berurutan sesuai kelahirannya adalah:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com