Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron Setahun, Perampok Karyawan Koperasi di Musi Rawas Tewas Ditembak

Kompas.com - 17/04/2024, 19:30 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Buronan perampok karyawan koperasi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Egi (22) tewas setelah baku tembak dengan polisi ketika akan ditangkap.

Egi diketahui adalah satu dari empat perampok yang menjadi buronan Satreskrim Polres Musi Rawas, setelah sebelumnya merampok dua karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PMN), HI dan DD, Selasa (30/5/ 2023).

Wakil Kepala Polres Musi Rawas, Kompol M Harsono mengatakan, penangkapan Egi berlangsung di rumah kontrakannya di Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau, Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 22.45 WIB.

Semula, polisi mendapatkan informasi bahwa Egi sedang berada di rumah tersebut. Petugas kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan penangkapan.

Namun, Egi yang mengetahui kedatangan petugas melakukan perlawanan dengan empat kali menembak ke arah petugas menggunakan senjata api rakitan jenis revolver.

"Tembakan tersebut mengenai rompi anti peluru anggota, sehingga anggota pun mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka," kata M Harsono, saat memberikan keterangan, Rabu (17/4/2024).

Harsono menjelaskan, Egi mengalami empat luka tembak dalam penangkapan tersebut. Ia pun kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, Egi dalam penanganan di rumah sakit.

"Tersangka sempat mendapatkan pertolongan medis sekitar 20 menit sebelum meninggal," ujar dia.

Dari tersangka, petugas mendapatkan barang bukti berupa senjata api serta dua amunisi yang belum ditembakkan.

Dalam catatan polisi, Egi sudah dua kali melakukan perampokan di lokasi berbeda.

Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam perampokan tersebut.

"Satu tersangka atas nama Mengky sudah tertangkap, dan kini menjalani masa hukuman. Ada dua lagi yang sekarang masih dalam pengejaran," sebut dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com