Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Pelaku Mantan Karyawan Suami Korban

Kompas.com - 17/04/2024, 17:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suganda alias Ganda (31) berhasil diamankan atas kasus pembunuhan Wasilah (41) dan anaknya, FR (16).

Wasilah dan FR dibunuh oleh pelaku di rumah mereka yang berada di Jalan Macan Lindungan, RT 03, RW 03, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi pembunuhan yang dilakukan Ganda sempat disaksikan oleh anak bungsu Wasilah, G (7).

Ganda adalah mantan karyawan Anung Kurniawan (41), suami dari Wasilah.

Dari keterangan polisi, Ganda nekat melakykan hal tersebut karena merasa Anung ingkar janji pada dirinya.

Baca juga: Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang Terungkap

Kasus tersebut berawal saat Anung yang berjualan tanaman hias mempekerjakan Ganda sebagai helper membuat kebun dengan gaji Rp 3 juta per bulan.

Namun setelah pekerjaanya selesai, Ganda hanya dibayar Rp 1,5 juta. Hal tersebut diungkapkan Kepala Polrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

"Anung Kurniawan memiliki keahlian membuat kebun dan merekrut tersangka sebagai helper dengan setiap bulan digaji Rp 3 juta."

"Namun, pada pelaksanaannya gaji tidak diberikan secara utuh, tersangka sudah bekerja selama tiga tahun dengan suami korban," kata Harryo saat melakukan gelar perkara, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Rencana bunuh Anung

Kapolrestabes Palembang menyebut di hari kejadian, Ganda berencana untuk membunuh Anung.

Dia datang ke rumah korban dengan mengendarai ojek online dan membawa senjata tajam.

Namun saat di lokasi, Anung ternyata berada di bengkel untuk memperbaiki motor. Ganda pun bertemu dengan istri Anung, Wasilah dan keduanya sempat terlibat cekcok.

"Pelaku sudah menyiapkan pisau. Saat bertemu dengan istri Anung, antara korban dan pelaku terjadi cekcok. Hal itulah yang mengawali proses pembunuhan di mana Ganda merasa tersinggung," kata Kapolres.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Saat itu Wasilah mendorong pintu depan rumahnya agar Ganda tak masuk ke rumah.

Namun Ganda yang emosi kemudian masuk lewat pintu belakang rumah dan menyerang korban menggunakan pisau.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com