Tak hanya itu, korban yang sudah bersimbah darah kembali dianiaya dengan blencong.
Di saat bersamaan, FR yang mengetahui kejadian tersebut berusaha menghubungi sang ayah. Pelaku yang panik juga menyerang FR.
Setelah membunuh dua korban, Ganda sempat bersembunyi di dalam rumah. Bahkan saat Anung sudah tiba di lokasi setelah menerima telpon sang anak.
Saat warga berdatangan, Ganda melompat keluar rumah dan menaiki tembok lalu bersembunyi di rawa-rawa.
Baca juga: Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan
Ternyata di rawa-rawa, Ganda sudah menyiapkan baju ganti dan membuang bajunya yang berlumuran darah.
"Tersangka membuang baju dan hp-nya, agar jejaknya tidak diketahui,"ungkap Harryo.
Kurang dari 24 jam usai pembunuhan, Ganda pun ditangkap oleh polisi di sekitar rawa-rawa pada Selasa (16/4/2024).
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Glori K. Wadrianto), Tribun Palembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.