Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Kompas.com - 17/04/2024, 06:34 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Penemuan mayat yang dicor di dalam rumah membuat geger warga Bumi Citra Indah RT 06 RW 13 Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Korban tak lain pemilik rumah itu bernama Didi Hartanto (42), ditemukan terkubur di bawah lapisan keramik di ruang belakang rumahnya sendiri.

Kronologi

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, kasus ini bermula saat warga melaporkan kehilangan anggota keluarganya pada 30 Maret 2024.

"Berangkat dari situ, kami membentuk tim investigasi yang juga di-backup oleh Ditkrimum Polda Jawa Barat untuk mencari tahu apakah hilang karena hal yang wajar atau tidak wajar," kata Aldi saat ditemui di Kompleks Bumi Citra Indah, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Tim kemudian melakukan serangkaian penyelidikan hingga ditemukan adanya kejanggalan di kediaman korban.

Kejanggalan itu berupa hilangnya barang berharga milik korban dan kondisi rumah yang tak wajar.

"Tim mengendus ada kejanggalan terkait hilangnya korban ini. Kejanggalan itu berdasarkan pada olah TKP awal," ujar Aldi.

Setelah dilakukan penyelidikan, korban Didi ditemukan terkubur dan dicor rapi dengan lapisan keramik di ruang bagian belakang rumah.

Awal kecurigaan keluarga

Pada 30 Maret 2024, keluarga berusaha menghubungi Didi berkali-kali, namun tidak ada jawaban.

Saat mendatangi rumahnya, kondisi rumah terkunci, kemudian pintu dibuka menggunakan kunci duplikat.

Keluarga dan polisi memeriksa rumah korban, namun awalnya tidak ditemukan kejanggalan.

Baca juga: Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Hingga beberapa hari kemudian, keluarga merasa janggal dengan kasur yang robek dan dua unit motor korban hilang.

Warga sekitar menyebut, korban terakhir berkontak dan bertemu dengan Ijal, tukang kebun rumahnya.

Polisi akhirnya menangkap Ijal yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap Didi Hartanto.

Motif tersangka

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, Ijal mengaku membunuh korban lantaran tak kunjung mendapat upah dari pelaku selama dua hari bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com