Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Kompas.com - 16/04/2024, 17:10 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 50.000 warga di enam kecamatan di Kabupaten Lebong, Bengkulu, terdampak banjir. Dari enam kecamatan terdampak, dua kecamatan masih terisolasi, Selasa (16/5/2024).

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Bengkulu, Herwan Antoni melalui sekretaris BPBD, Khristian Hermansyah.

"Hingga saat ini pukul 13.30 WIB banjir mengakibatkan 50.000 jiwa terdampak. Dua kecamatan masih terisolasi akibat banjir," kata Khristian Hermansyah saat dihubungi via telepon, Selasa (16/5/2024).

Baca juga: Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Keenam kecamatan terdampak yakni Topos, Bingin Kuning, Amen, Uram Jaya, Lebong Utara, dan Rimbo Pengadang. Sedangkan dua kecamatan yang masih terisolasi akibat banjir yakni Bingin Kuning dan Uram Jaya.

"Terhadap dua kecamatan ini BPBD bersama instansi terkait telah mendirikan dapur umum," jelasnya.

Sejauh ini kondisi air mulai surut menjadi ketinggian 1 meter. Sebelumnya air menggenangi permukiman mencapai 1,5 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sementara pemerintah masih mendata jumlah rumah, fasilitas umum, dan lainnya yang terdampak.

Baca juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

"Proses pendataan dan asesmen masih berjalan jadi data valid belum didapat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras melanda Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Akibatnya ribuan rumah warga di empat kecamatan terendam banjir, Selasa (16/5/2024).

Hujan melanda sejak malam hari setidaknya empat kecamatan terdampak meliputi Kecamatan Topos, Uram, Lebong Sakti, dan Rimbo Pengadang. Banjir juga dipicu meluapnya air Sungai Ketahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com