Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kompas.com - 16/04/2024, 15:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami peningkatan signifikan selama libur Lebaran 2024.

Hal itu membuat Kota Semarang mengalami lonjakan paling tinggi pada libur Lebaran jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Solo. 

Kunjungan wisatawan di Kota Semarang selama libur Lebaran tercatat 350.000 orang. Sementara Kota Solo sebanyak 221.000 wisatawan. 

Data tersebut mengacu dari hasil penghitungan random sampling yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng.

Baca juga: Libur Lebaran, Pengunjung Tempat Wisata di Lembang Melonjak

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Little Netherlands atau Kota Lama menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

"Kunjungan di Kota Semarang meningkat 350.000 wisatawan. Sebanyak 200 (ribu) lebih wisatawan datang ke Kota Lama," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya, seusai menggelar halal bi halal di Halaman Balai Kota Semarang, Selasa (16/4/2024).

Setelah Little Netherlands Kota Lama, posisi kedua disusul oleh Lawang Sewu di tingkat Kota Semarang.

Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut berdampak pada melonjaknya okupansi hotel di Ibu Kota Jateng. Keterisian hotel tersebut juga di atas rata-rata Jateng.

"Okupansi hotel juga meningkat rata-rata sampai 85 persen sebelum Lebaran, sementara pada 11 April dan 12 April, dan liburan mencapai 95 persen," kata Mbak Ita.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso menambahkan, jumlah wisatawan yang tercatat tersebut hanya di destinasi-destinasi wisata besar.

Menurut Wing, jumlah wisatawan akan makin tinggi bila penghitungan random sampling juga dilakukan secara merata di tempat-tempat wisata yang ada di Kota Semarang.

"Tentunya ini sangat menggembirakan, Alhamdulillah warga Kota Semarang sangat mendukung, minimal sedikitnya pengaduan atau komplain dari wisatawan," katanya.

Secara urutan destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Jateng adalah Little Netherlands Kota Lama. Kemudian Masjid Sheikh Zayed Solo, Masjid Agung Demak, disusul Umbul Ponggok Klaten, dan Candi Borobudur Magelang.

"Ini tentunya menjadikan Kota Semarang menjadi makin hebat. Tentu akan kami tingkatkan lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com