SOLO, KOMPAS.com - Wanita berinisial SER (22), warga Dusun Dlangin Lor, Kelurahan Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), ditemukan tewas pada Minggu (14/4/2024) pagi.
Jasad SER ditemukan dalam keadaan tertutup plastik di Jalan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Diketahui, SER meninggalkan rumah sebelum Rabu (10/4/2024) bertepatan pada Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca juga: Hilang Sejak Malam Takbiran, Perempuan di Sukoharjo Ditemukan Tewas Tertutup Plastik Hitam
Kadus Dlangin Lor, Sukirdi menjelaskan korban bekerja di Toko Busana Muslim Kabupaten Sukoharjo.
Sebelum hilang, korban sempat berpamitan denban teman kerjanya untuk membeli makanan bersama teman lainnya.
"Perginya malam takbiran, malam Rabu, jadi lebaran tidak pulang. Paginya ditanya kakaknya melalui WA ditanya pergi kemana, tapi tidak ada jawaban," jelas Sukirdi.
Setelah tiga hari tak ada kabar, keluarga menerima pesan pesan WhatsApp dari korban pada Jumat (12/4/2024).
Namun, keluarga merasa curiga dengan pesan tersebut. Korban mengirim pesan dengan bahasa jawa kromo. Padahal tak biasanya korban melakukan hal tersebut.
"Setelah tiga hari dijawab dengan bahasa kromo. Padahal dia sama ibu, bapak, kakaknya, biasa (bahasa jawa) ngoko tidak bahasan kromo, 'Nggih Sekedap Niki Ajeng Mantuk'," bebernya.
Keluarga korban pun membuat laporan ke Polsek Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.
"Setelah laporan ke saya, saya minta laporan ke Polisi. Soalnya sudah empat hari dan mencurigakan," jelasnya.
Lalu, keluarga korban mendengar kabar jika ada penemuan mayat perempuan. Kemudian, langsung ke Rumah Sakit Moewardi untuk mengecek mayat.
"Setelah dapat info, pihak keluarga ke Moewardi. Waktu dibuka keadaan utuh, pakaian jilbab masih utuh seperti waktu kerja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.