Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26.000 Orang Kunjungi Wisata Lawang Sewu Semarang

Kompas.com - 15/04/2024, 15:22 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Tempat wisata Lawang Sewu Semarang dibanjiri 26.153 pengunjung selama libur Lebaran, Sabtu (6/4/2024) sampai Minggu (14/4/2024).

Selain menjadi daya tarik wisata Provinsi Jawa Tengah, Lawang Sewu juga menjadi lokasi jujugan yang dipilih wisatawan untuk mampir berlibur.

Baca juga: 42 Pemudik Sakit Mayoritas karena Kelelahan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Bahkan tak sedikit pengunjung yan sengaja memilih lokasi bersejarah ini untuk membuat konten digital di media sosial miliknya.

"Jumlah wisatawan selama lebaran sampai dengan Minggu (14/4/2024) sebanyak 26.153 dan wahana baru Immersive Lokomotif atau Loka Histori memori Edukatif 8.051 orang," ujar Humas PT. KAI, Riesta Junianti, melalui pesan singkat, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Lawang Sewu Tetap Buka Saat Pemilu, Jam Buka Berubah

Suasana wisatawan berlibur di ikon wisata Lawang Sewu Semarang, Minggu (14/4/2024) malam.KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Suasana wisatawan berlibur di ikon wisata Lawang Sewu Semarang, Minggu (14/4/2024) malam.

Riesta menjelaskan wahana baru Immersive Lokomotif menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Lawang Sewu.

Wahana itu menyajikan semacam pameran seni yang menceritakan sejarah perkeretaapian Indonesia di zaman penjajahan Belanda sampai menjadi seperti sekarang.

Sejarah PT KAI itu disuguhkan melalui sebuah video dokumenter immersive dengan visual yang ilustratif dan memanjakan mata selama kurang lebih 10 menit.

Baca juga: Baru Mau Mudik dari Jakarta? Ini Ada Diskon Tarif Kereta Api 20 Persen

"Terakhir ke sini empat tahun lalu, sekarang udah berbeda. Tadi masuk ruang Immersive Lokomotif. menurut saya sangat bagus untuk merepresentasikan sejarah KAI dan banyak pengalaman lainnya," tutur wisatawan asal Pacitan, Jawa Timur Nimas, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (14/4/2024) malam.

Bagi seorang konten kreator seperti Nimas, bangunan bersejarah Lawang Sewu sangat menarik untuk pengambilan video dance di ruang publik.

Pada hari sebelumnya Nimas juga sudah melakukan pengambilan video "dance in public" di Taman Mal Up Town BSB Semarang.

"Liburan sekaligus ngonten. Dari beberapa tempat yang pernah saya kunjungi di Semarang, salah satu yang sangat ikonik dan menunjukkan Semarang ya di sini. Jadi saya mau ambil video dance cover di sini," ungkapnya.

 

Selain wahana Imersive Lokomotif, terdapat banyak fasilitas yang ditawarkan. Seperti bazar kuliner, live musik, toko oleh-oleh, sewa scooter, spot foto cantik, sewa kostum bertema Belanda, Jepang, Jawa.

Selama liburan sejak tanggal 5-15 April 2024, kunjungan wisata Lawang Sewu dibuka dari pukul 08.00-21.00 WIB atau satu jam lebih lama dari hari biasa.

Lalu tiket masuk dibanderol harga Rp 10.000 untuk anak dan pelajar, Rp 20.000 untuk mahasiswa dan dewasa, Rp 30.000 wisawatan mancanegara. Sedangkan tiket immersive lokomotif ditambah biaya Rp 10.000 per orang.

"Saya emang liburan dari Jogja, ini mau balik ke Bogor, terus lewat Semarang pegen mampir Lawang Sewu sekalian nyobain banyak kulineran di Semarang," kata Wini, warga Bogor yang berlibur bersama rombongan teman-temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com