Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Kompas.com - 16/04/2024, 14:49 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MUSI RAWAS UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga jembatan gantung yang berada di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan putus diterjang banjir bandang.

Akibatnya, akses lalu lintas warga yang berada di Kecamatan Karang Jaya terputus, sehingga mereka tidak dapat menyeberang ke desa sebelah.

Camat Karang Jaya, Hendri Kusuma mengatakan, sebelum banjir bandang terjadi, wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak beberapa hari terakhir hingga malam tadi.

Akibatnya, Sungai Rupit yang berada di desa itu pun menjadi meluap.

Pada pukul 09.00 WIB, luapan Sungai Rupit pun mengakibatkan banjir bandang hingga membuat tiga jembatan gantung roboh diterjang banjir.

"Kondisi ketiga jembatan yang putus itu hancur tidak bisa digunakan lagi," kata Hendri melalui sambungan telepon, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Detik-detik 15 Warga Jatuh Saat Jembatan Gantung Putus di Lebak, Sempat Merekam dan Tertawa

Hendri menjelaskan, tiga jembatan gantung tersebut berada di Desa Sukarajo, Muara Batang Empu dan Tanjung Agung.

Warga saat ini tertahan di Desa Muara Batang Empu setelah ketiga jembatan gantung tersebut putus. Kondisi debit air pun kini sudah mencapai sekitar 20 centimeter.

"Untuk di Desa Lubuk Kumbung belum dapat kabar, karena di sana memang susah sinyal. Kami sekarang masih tertahan di Batang Empung, tidak bisa ke mana-mana," kata dia.

Warga yang berada di sekitar bantaran Sungai Rawas kini diminta waspada karena kondisi debit air diperkirakan masih akan meninggi, menyusul curah hujan yang masih tinggi.

"Sebagian warga masih bertahan di rumah walaupun banjir, karena memang tidak bisa ke mana-mana," ungkap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com