Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Santai di Atas Gorong-gorong, Bocah SD Tiba-tiba Dililit Piton

Kompas.com - 13/04/2024, 16:03 WIB
Amran Amir,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com – I, bocah yang masih duduk di sekolah dasar di Desa Balo-Balo, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu, Timur, Sulawesi Selatan, nyaris dimangsa ular piton sepanjang 4 meter, Sabtu (13/4/2024).

Kapolsek Wotu, AKP Muhajir menjelaskan, I saat itu sedang duduk di atas gorong-gorong dengan kaki di bawah ke arah selokan.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 10 Meter Jatuh dari Plafon Rumah Warga di Belitung

Tiba-tiba seekor ular piton dari gorong-gorong melilit kakinya. I berteriak dan orangtuanya kemudian datang untuk membantu melepaskan lilitan ular.

Baca juga: Tak Terima Digigit dan Dililit, Pria Filipina Balik Gigit Piton sampai Mati

“Kejadiannya tadi pagi. Di dalam gorong-gorong terdapat ular piton yang saat itu langsung mematuk dan melilit korban. Untungnya, korban masih bisa berteriak lalu ditolong oleh orangtuanya,” kata Muhajir saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, (13/4/2024).

I selamat setelah ditolong orangtuanya dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo untuk menjalani perawatan.

”Anggota (polisi) sekarang ada di rumah korban, sementara korban tadi dirujuk ke RSUD I Lagaligo untuk perawatan akibat luka lilitan ular hingga ke perut korban. Korban sudah dipulangkan ke rumahnya dalam keadaan sehat setelah perawatan,” ucap Muhajir.

Setelah I selamat, warga kemudian membunuh ular tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com