KOMPAS.com – Seekor ular piton sepanjang 8 meter lebih ditangkap warga tidak lama setelah memangsa seekor sapi tak jauh dari permukiman di Kecamatan Tutar Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Piton ini ditangkap warga karena tak bisa meninggalkan tempat usai menelan seekor sapi berusia 2 tahun.
Ular ini sengaja dibunuh dan dibelah warga karena khawatir mamalia ini memangsa manusia. Video ular piton raksasa ini viral di media sosial.
Baca juga: Saat Warga Ramai-ramai Tangkap Piton Sepanjang 7 Meter, Ditemukan Anak Sapi yang Mati...
Seekor ular piton berukuran panjang 8 meter lebih ini ditemukan warga Kecamatan Tutar Polewali Mandar di semak-semak tak jauh dari pemukiman.
Ular tersebut ditangkap setelah menelan seekor sapi berusia dua tahun. Proses penangkapan ular raksasa oleh sejumlah warga berlangsung menegangkan.
Ular tersebut terpaksa dilumpuhkan warga dengan cara dibacok karena terus berontak dan warga takut ular seukuran itu bisa memangsa manusia.
Terlihat dalam video tersebut sejumlah warga berusaha menarik ular yang masuk ke dalam semak-semak untuk menghindari penangkapan manusia.
Ular yang terlihat terus memberontak warga terpaksa harus membunuh menggunakan senjata tajam.
Baca juga: Ular Piton 5 Meter Gegerkan Warga Makassar, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Setelah dibunuh, perut ular dibelah hingga terlihat seekor sapi masih utuh.
Kepala Damkar Polewali Mandar, M Amran, mengatakan bahwa ular tersebut kesulitan bergerak karena sudah memangsa seekor sapi.
“Dia kesulitan bergerak dan meningalkan tempat karena bobot badannya cukup berat setelah menelan seekor sapi milik warga,” ujar M Amran.
Warga terpaksa membunuh mamalia tersebut karena masuk ke kebun tak jauh dari kawasan permukiman.
Ular piton ini bahkan diduga sering merangsek masuk ke pemukiman untuk memburu ternak seperti ayam dan kambing milik warga.
Pasalnya, sebelum ular raksasa ditemukan, sejumlah warga mengeluh kehilangan ternak seperti kambing dan ayam piaraan mereka.
Baca juga: Relawan Gareng Ngawi Tangkap Ular Piton Sepanjang 5 Meter yang Santap 7 Anak Ayam
Keberadaan ular berukuran besar ini tak terlalu mengejutkan. Sebab, kondisi alam di Kecamatan Tutar sangat mendukung.
Wilayah tersebut merupakan kawasan pegunungan dengan lahan hutan yang masih luas dan asri.
Tak heran jika di kawasan in masih banyak hewan liar karena belum banyak orang yang menjamahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.