Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dua Siswa di Lembata NTT, Olah Biji Asam Jadi Kue Kering

Kompas.com - 10/04/2024, 10:37 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Smater Don Bosco di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil membuat inovasi baru. Mereka mengolah biji asam menjadi kue kering.

Awalnya, dua pelajar bernama Yopiana Sifra Ardit dan Robertus Belarminus L Hobamatan itu mendapat tugas membuat karya tulis sebagai tugas mata pelajaran kewirausahaan.

Tugas tersebut diberikan oleh guru wali kelas yang juga mengasuh mata pelajaran kewirausahaan.

Baca juga: Kipin Max Hadirkan Inovasi Asesmen Digital Tanpa Internet

Keduanya mencari referensi karya tulis yang menarik dan dapat menghasilkan suatu produk inovasi.

Yopiana dan Robertus mendapat cerita bahwa sejak zaman dulu biji asam menjadi makanan pengganti beras saat musim lapar.

Keduanya kemudian memilih biji asam sebagai topik karya tulis dengan judul "Pengolahan Biji Asam (Tamarindus Indica) Menjadi Kue Kering".

Hasil penelitian dan produk inovasi diuji tiga orang penguji yakni Kepala Sekolah SMAS Frater Don Bosco Lewoleba, Norbertus Banusu, penguji 1. Agnes Derang Sogen, sebagai penguji 2 dan Maria Fitryana Novi Lewar sebagai penguji 3.

Dalam presentasinya, Yopiana dan Robertus meneliti kandungan zat pada biji asam untuk mengetahui produk yang dihasilkan baik atau tidak.

Keduanya menemukan kandungan protein biji asam lebih tinggi dibandingkan tepung terigu yang selama ini jadi bahan pembuatan kue.

Baca juga: Wapres China Tekankan Pentingnya Inovasi, Strategi China Stabilkan Ekonomi

“Dari pada biji asam hanya diambil dagingnya lalu bijinya dibuang mendingan kami olah jadi makanan,” ujar Yopiana saat dihubungi, Rabu (10/4/2024).

Yopiana menerangkan, pembuatan kue kering dari biji asam ini melewati serangkaian proses mulai pencucian, pengeringan, penggilingan dan pencampuran dengan bahan-bahan kue lainnya untuk membuat adonan kue.

“Hasilnya adalah kue kering dengan rasa unik yang berasal dari biji asam. Ini bisa jadi alternatif baru bagi konsumen yang mencari camilan sehat dan berbeda,” jelasnya.

Dijelaskan, produk kue kering ada tiga komposisi yang dibuat.

Pertama, menggunakan perbandingan 50 persen tepung yang dibuat dari biji asam dan 50 persen dari tepung terigu yang dibuat dari gandum.

Kedua, 80 persen tepung biji asam dan 20 persen tepung terigu dan ketiga, 100 persen tepung biji asam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com