Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pelajar SMP di Brebes Berbagi Jelang Lebaran: Sisihkan Uang Saku untuk Bagikan Ratusan Sembako bagi Penyapu Jalan

Kompas.com - 06/04/2024, 14:43 WIB
Tresno Setiadi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puluhan siswa- siswi di salah satu SMP di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah turun ke jalan, Sabtu (6/4/2024).

Mereka berbagi bingkisan sembako untuk ratusan tukang becak, pengemudi ojek online, dan penyapu jalan.

Bingkisan dibeli dari uang saku yang disisihkan sukarela setiap hari yang dikumpulkan ratusan siswa SMP Negeri 1 Brebes selama Ramadhan.

Baca juga: Ratusan Warga Berburu 1.000 Paket Sembako Murah di Purwakarta

Uang dibelanjakan paket sembako di antaranya berisi beras, minyak sayur, gula pasir, mi instan, dan lainnya senilai Rp 135.000 per paket.

Pantauan Kompas.com, sejak pagi, puluhan tukang becak, ojol, dan penyapu jalan sudah berbaris tertib di depan sekolah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, pantura Brebes.

Satu per satu siswa mendatangi dan menyerahkan bingkisan penuh suka cita.

Ketua OSIS SMP Negeri 1 Brebes Natasyh Olivia mengatakan, uang saku secara sukarela disisihkan dan dikumpulkan selama 17 hari masuk sekolah di bulan Ramadhan.

Dari sedekah itu, terkumpul Rp 28,5 juta yang dibelanjakan untuk membeli sembako.

Pembagian paket sembako mendekati Hari Raya Idul Fitri ini merupakan tahun kedua yang dilakukan siswa SMP Negeri 1 Brebes.

"Kita merasa senang ada orang yang sedang membutuhkan, kita bisa bantu." 

Baca juga: Kurang dari 30 Menit, Paket Sembako Murah di Cirebon Ludes, Warga Minta Tambah Daging Murah

"Jadi kita senang. Semua siswa berpartisipasi. Kita menyisihkan uang saku setiap hari," kata Natasyh usai pembagian paket sembako, Sabtu.

Salah satu tukang becak, Umar (56), mengaku senang bisa mendapatkan bantuan sembako.

Disampaikannya, kebutuhan hidup menjelang Lebaran sedang besar. Apalagi, pendapatan sehari-hari tidak menentu.

"Alhamdulillah bisa buat makan sambut Lebaran. Uang narik becak lagi tak menentu," kata Umar.

Kepala SMP Negeri 1 Brebes, Darma Suhaeri mengatakan, pembagian paket sembako ini dalam rangka menyambut hari Lebaran untuk membantu warga yang membutuhkan.

Kegiatan ini merupakan program siswa sebagai ganti kegiatan pemberian nasi ponggol gratis yang setiap hari dibagikan di luar bulan Ramadhan.

"Karena bulan puasa, kita tidak membagikan ponggol. Jadi diganti sedekah selama bulan puasa ini."

"Sedekah ini sukarela, seikhlasnya. Selama 17 hari ini mendapatkan Rp 28,5 juta yang dibelanjakan paket sembako," ungkap Suhaeri.

Baca juga: Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Suhaeri menambahkan, bagi warga yang tidak kebagian paket sembako, pihaknya juga menyiapkan sejumlah uang yang dibagikan kepada yang antre.

Namun, untuk tahun depan pihaknya akan menyiapkan paket sembako lebih banyak. Hal ini agar semua orang yang membutuhkan bisa terbantu.

"Ini adalah untuk pembelajaran anak-anak, bahwa dalam keadaan sesulit dan sesempit apapun kita, jangan takut bersedekah," pungkas Suhaeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com