Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pintu Keluar di GT Kalikangkung Semarang, Kendaraan Mulai Mengular

Kompas.com - 06/04/2024, 14:01 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arus kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dari arah barat ke utara mulai padat. Kendaraan mulai mengular. 

Pantauan di lokasi, hingga pukul 13.20 WIB kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung terlihat padat merayap. 

Baca juga: Antrean Kendaraan Mulai Menumpuk di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

Anggota Balai Pengelolaan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Basowi mengatakan, one way nasional memang hanya sampai Gerbang Tol Kalikangkung. 

"Batas untuk one way sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung," jelasnya saat ditemui di Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (6/4/2024). 

Setelah Gerbang Tol Kalikangkung arah Surabaya, lanjutnya, lalulintas kendaraan akan kembali dua jalur. Begitupula yang arah balik dari Solo-Semarang. 

"Nanti kembali dua jalur lagi setelah arah ke Surabaya dan arah balik Solo-Semarang masih tetap dua jalur," paparnya. 

Jika arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung mulai menumpuk, akan diberlakukan one way lokal hingga Bawen, Ungaran. 

Baca juga: Skema One Way Berlaku Pukul 21.30, Polri Bersihkan Ruas Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Kalikangkung

Untuk itu, dia mengimbau agar pemudik memperhatikan saldo e-toll saat menggunakan jalur tol untuk mudik agar tidak menyebabkan kemacetan. 

"Minta tolong untuk pemudik agar saldonya diperhatikan karena penyebab utama kemacetan di gerbang tol itu akibat kekurangan saldo," imbuh dia. 

Pintu keluar Gerbang Tol Kalikangkung Semarang arah Surabaya mulai mengular. Sabtu (5/4/2024). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com