Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan Mulai Menumpuk di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

Kompas.com - 06/04/2024, 13:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 25.224 kendaraan melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Pantauan di lokasi, hingga pukul 13.22 WIB lalulintas kendaraan mulai menumpuk di Gerbang Tol Kalikangkung

Anggota Balai Pengelolaan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Basowi mengatakan, saat ini sudah diberlakukan one way nasional. 

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Dipadati Pemudik Pejalan Kaki dan Kendaraan Pribadi

"Dari jam 10 pagi sudah mulai padat," jelas dia saat ditemui di Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (6/4/2024). 

Dia menjelaskan, untuk hitungan per jam arus lalulintas kendaraan yang melintas GT Kalikangkung Semarang lebih dari 3.000 mobil. 

"Itu kendaraan dari arah Jakarta ke Semarang," ujar dia. 

Sampai saat ini, sudah dibuka 9 pintu di Gerbang Tol Kalikangkung untuk mengurangi penumpukan kendaraan dari arah Jakarta.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak, Antrean Kendaraan Mengular 6,5 Km sampai Tol

"Satu pintu untuk petugas pemantauan," paparnya. 

Infomasi yang dia terima, arus kendaraan dari Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalikangkung Semarang mulai padat sejak pagi,

"Cikampek Utama mulai dari pagi tadi banyak kendaraan," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com