Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Mulai Menumpuk

Kompas.com - 05/04/2024, 15:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Arus kendaraan yang memasuki Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mulai menumpuk.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 15.19 WIB, kendaraan yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung didominasi kendaraan pelat nomor B.

Baca juga: 16.957 Pemudik asal Jakarta Mulai Memasuki Tol Kalikangkung Semarang

Meski sudah terlihat mengalami peningkatan jumlah kendaraan, sampai saat ini one way belum diberlakukan di Tol Kalikangkung.

Sampai saat ini sejumlah petugas baik dari tol, dinas perhubungan, maupun kepolisian masih bersiaga untuk mengatur lalu lintas.

Staff Direktorat Lalulintas Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hasna, mengatakan, sampai saat ini sudah 16.957 kendaraan dari arah Jakarta.

"Itu data kendaraan terhitung pukul 12.00 WIB," jelasnya saat ditemui di Tol Kalikangkung Semarang, Jumat (5/4/2024).

Dia menjelaskan, sampai saat ini arus kendaraan yang memasuki Tol Kalikangkung Semarang sudah meningkat sekitar 66 persen.

"Kalau untuk one way akan diinformasikan lebih lanjut, tapi sampai saat ini belum ada informasi," paparnya.

Berhenti di bahu jalan

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para pemudik tidak menggunakan bahu jalan tol sebagai tempat untuk berhenti dan istirahat.

"Hindari istirahat di bahu jalan," jelas Listyo Sigit di Tol Kalikangkung Semarang, Rabu (3/4/2024).

Menurutnya, banyak kecelakaan lalu lintas terjadi karena ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol.

"Silakan masuk rest area," ujar dia.

Untuk menghindari kemacetan, Listyo Sigit meminta agar warga agar mudik lebih awal untuk menghindari puncak arus mudik Lebaran.

"Terkait dengan masyarakat mudik kita imbau bisa mudik mendahului jangan di puncak hari H," paparnya.

Baca juga: Arus Lalin di GT Cikatama Ramai Lancar, One Way Tol Cipali Belum Diberlakukan

Saat ini, lanjutnya, jajaran kepolisian dan stakeholder terkait sudah melakukan antisipasi agar kemacetan selama mudik Lebaran dapat diurai dengan baik oleh petugas yang ada di lapangan.

"Kemacetan bisa diurai dengan baik, ada penambahan pintu exit toll," ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, petugas yang melakukan pelayanan pembayaran e-toll dari pemudik juga ditambah.

"Tadi pagi sudah apel gelar pasukan menandai Operasi Ketupat 2024," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com