Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Agra Mas Terbakar di Exit Tol Adiwerna Tegal, padahal Mesin Mati

Kompas.com - 05/04/2024, 14:34 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Bus PO Agra Mas bernomor polisi B 7214 KGA, terbakar di sebelah timur Pospam Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat, (5/4/2024). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. 

Kru bus, Yatno (45) mengatakan, kondisi bus sebelum terbakar memang sedang bermasalah. Dia menyebut bus mogok sejak di ruas tol Pejagan-Pemalang KM 284.

Baca juga: Kronologi Mobil Terbakar di Ponorogo yang Tewaskan 2 Pria Bersaudara, Sempat Oleng dan Tabrak Pohon

Bus selanjutnya diderek hingga exit tol Adiwerna untuk perbaikan. Namun, saat di lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, tiba-tiba keluar asap dari dalam dashboard bus.

Dia dan sang sopir kemudian panik dan berusaha mencari air.

"Saya disuruh nyari air ga dapat saya panik. Langsung berusaha nyabut aki, tapi susah banget. Dan ternyata api sudah besar saya langsung lari," kata Yatno, kepada wartawan, di lokasi.

Yatno mengatakan, Bus Agras Mas tersebut kondisi mesin sudah mati sejak Kamis malam.

"Jadi diderek sejak di KM 284. Posisi mesin mati dari semalam sudah tidak bisa dihidupkan. Terus diderek sampai sini," kata Yatno.

Kapolres Tegal AKBP Sajarod Zakun mengatakan, bus yang terbakar sudah bisa dipadamkan oleh Damkar dan anggota Polri yang siaga di Pospam.

"Kronologi awal adalah ketika sopir mengetahui adanya asap yang keluar dari dashboard bus. Namun bus dalam keadaan mati dan diderek dari KM 284. Kemudian siang tadi diderek, dan keluar dari pintu exit tol sopir mengetahui adanya asap yang keluar," kata Sajarod.

Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Dia juga mengatakan tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. 

 "Alhamdulillah tidak ada korban. Karena bus dalam keadaan kosong tidak mengangkut penumpang, karena bus tersebut mogok dan diderek," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com