Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Kompas.com - 09/12/2023, 15:25 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Ratusan warga berdesak-desakan saat membeli paket sembilan bahan pokok (sembako) pasar murah di Lapangan Kotamara, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (9/12/2023). 

Pasar murah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sultra ini dilakukan untuk menekan angka inflasi di Kota Baubau. 

“Kegiatan kita dalam rangka mendistribusikan sembako dan kemudian juga alat-alat berupa mesin kepada wira usaha yang ada disini, termasuk juga kita melaksanakan pasar murah,” kata Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, di lokasi pasar murah, sabtu (9/12/2023). 

Baca juga: 2 WNA Terekam CCTV Mencuri Uang di Toko Sembako, Korban Merasa Linglung

Pemerintah Provinsi Sultra menyediakan sekitar 5.000 paket sembako dengan harga Rp 100.000 per paket. Setiap paket sembako berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan terigu 1 liter.

“Secara keseluruhan dalam pengendalian inflasi di Sultra khususnya di Baubau. Kita tahu menjelang nataru kita harus melakukan langkah-langkah dan pada akhirnya tidak ada gejolak harga dan inflasi dapat dijaga dengan baik,” ujarnya Andap. 

Baca juga: Potret Bahagia Ribuan Warga Pekanbaru dalam Sekantong Sembako...

Dari pantauan di lapangan, warga mulai menyerbu mobil truk dan mobil bak terbuka yang membawa paket sembako. 

Warga yang didominasi ibu-ibu mulai menyodorkan kupon pembagian pasar murah yang diberikan dari Pemerintah Kota Baubau. 

Selain itu, di kendaraan lain, warga juga sudah dorong-mendorong agar cepat dilayani.

Namun, ada juga warga yang tidak mendapatkan paket sembako karena melihat warga sudah berdesak-desakan. 

“Saya tidak dapat lagi sembako karena tidak ada yang antre, semua sudah saling desak-desakan, Bagus seperti biasa per kecamatan, sehingga semua bisa dapat,” kata seorang warga, Mei.  

Ia berharap ke depannya pemerintah daerah bisa mengatur pelayanan pembagian sembako agar tertib dan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com