Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pertamini" Tersambar Petir, 2 Toko di Pekanbaru Terbakar

Kompas.com - 02/04/2024, 07:30 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan dua unit toko di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (1/4/2024), sekitar pukul 18.30 WIB.

Kepala Polsek Tampan, Kompol Asep Rahmat mengatakan, kebakaran terjadi akibat mesin "pertamini" terbakar karena diduga disambar petir.

"Penyebab kebakaran diduga akibat bencana alam berupa petir yang menyambar mesin 'pertamini' yang berisikan minyak pertalite," kata Asep melalui keterangan tertulis, Senin malam.

Asep memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Sementara kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: 6 Buruh Tani di Banyuwangi Disambar Petir Saat Kerja di Sawah

Bangunan yang terbakar terdiri dari toko barang harian dan "pertamini" milik Joni, dan toko bangunan milik Syam.

Sebelum kejadian, wilayah Pekanbaru memang dilanda hujan deras disertai petir.

Saat itu, pemilik toko barang harian dan "pertamini" sedang duduk bersama warga yang berhenti di depan toko karena hujan.

"Saksi melihat petir menyambar mesin pertamini dan langsung muncul api," sebut Asep.

Api begitu cepat membesar karena "pertamini" berisi bahan bakar pertalite, sehingga menyambar dua toko bangunan permanen itu.

Pemilik toko, Joni, bersama warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, api dengan cepat membakar seluruh isi kedai, hingga membuat tangan Joni pun terbakar.

"Korban berusaha menyelamatkan harta bendanya, namun tangannya sempat terbakar," kata Asep.

Lima unit mobil pemadam tiba di lokasi dan memadamkan api. Kobaran api yang sangat besar, menjadi tontonan warga di sekitar lokasi kejadian.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 19.50 WIB," sebut Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 20224

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 20224

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com