Salin Artikel

"Pertamini" Tersambar Petir, 2 Toko di Pekanbaru Terbakar

Kepala Polsek Tampan, Kompol Asep Rahmat mengatakan, kebakaran terjadi akibat mesin "pertamini" terbakar karena diduga disambar petir.

"Penyebab kebakaran diduga akibat bencana alam berupa petir yang menyambar mesin 'pertamini' yang berisikan minyak pertalite," kata Asep melalui keterangan tertulis, Senin malam.

Asep memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Sementara kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Bangunan yang terbakar terdiri dari toko barang harian dan "pertamini" milik Joni, dan toko bangunan milik Syam.

Sebelum kejadian, wilayah Pekanbaru memang dilanda hujan deras disertai petir.

Saat itu, pemilik toko barang harian dan "pertamini" sedang duduk bersama warga yang berhenti di depan toko karena hujan.

"Saksi melihat petir menyambar mesin pertamini dan langsung muncul api," sebut Asep.

Api begitu cepat membesar karena "pertamini" berisi bahan bakar pertalite, sehingga menyambar dua toko bangunan permanen itu.

Pemilik toko, Joni, bersama warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, api dengan cepat membakar seluruh isi kedai, hingga membuat tangan Joni pun terbakar.

"Korban berusaha menyelamatkan harta bendanya, namun tangannya sempat terbakar," kata Asep.

Lima unit mobil pemadam tiba di lokasi dan memadamkan api. Kobaran api yang sangat besar, menjadi tontonan warga di sekitar lokasi kejadian.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 19.50 WIB," sebut Asep.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/02/073036678/pertamini-tersambar-petir-2-toko-di-pekanbaru-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke