Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Pria di Kupang Bunuh Ibu Kandungnya Pakai Obeng

Kompas.com - 02/04/2024, 06:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyidik Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendalami kasus tewasnya Yashinta Imelda Tyseran (75), wanita asal Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Polisi telah menangkap pelaku utama yakni Elim Johanis Medoh alias Adi, yang tak lain adalah anak kandung Yasintha.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota (Kapolresta) Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, mengatakan, Adi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Baca juga: Pria di Kupang yang Diduga Bunuh Ibunya Jadi Tersangka dan Ditahan

"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, pelaku ini menikam leher ibunya menggunakan obeng hingga tewas," kata Aldinan, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (1/4/2024) malam.

Sedangkan untuk bola mata korban Yasintha yang dicungkil keluar, hingga saat ini belum diketahui benda apa yang digunakan Adi.

Barang bukti obeng yang telah disita polisi lanjut Aldinan, saat ditemukan dekat tempat kejadian perkara, sudah dalam keadaan bersih tanpa darah.

Menurut Aldinan, usai menikam korban, pelaku diduga mencuci obeng tersebut di kamar mandi.

Meski telah membunuh korban, pelaku tidak punya rasa bersalah. Hingga saat ini kata Aldinan, pelaku masih membantah telah membunuh ibunya.

"Keterangan pelaku juga berubah-ubah saat ditanya penyidik. Pelaku ini memang diduga mengalami gangguan jiwa," kata Aldinan.

Baca juga: Nenek yang Ditemukan Tewas di Kupang Diduga Dibunuh Anak Kandung

Pihaknya juga akan menghadirkan dokter spesialis kejiwaan untuk memeriksa pelaku. Sejumlah berkas perkara pun telah dilengkapi penyidik.

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Gajah Mada, RT 09 RW 03, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan mayat seorang nenek bernama Yashinta Imelda Tyseran.

Saat ditemukan, kondisi wanita lanjut usia itu mengenaskan karena ada luka parah di bola mata dan luka lubang terbuka di leher sebelah kanan.

"Korban ditemukan tadi malam di dapur rumahnya," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota (Kapolresta) Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu (31/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com