Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek yang Ditemukan Tewas di Kupang Diduga Dibunuh Anak Kandung

Kompas.com - 01/04/2024, 09:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap kasus pembunuhan terhadap Yashinta Imelda Tyseran, nenek berusia 75 tahun asal Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota (Kapolresta) Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, mengatakan, diduga kuat korban dibunuh oleh EJM alias Adi, yang tak lain adalah anak kandung korban.

"Diduga kuat pelaku adalah anaknya," kata Aldinan, kepada Kompas.com, Senin (1/5/2024) pagi.

Baca juga: Seorang Nenek di Kupang Ditemukan Tewas dengan Luka Parah di Mata dan Leher

Menurut Aldinan, dugaan mengenai pelaku pembunuhan muncul setelah polisi memeriksa sejumlah saksi.

Aldinan menjelaskan, kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 20.24 Wita.

Korban dibunuh dengan cara sadis. Adapun selama ini, korban tinggal bersama dua orang anaknya yakni Adi dan RRAM.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, korban yang sudah lama menjanda, berjualan kue.

Baca juga: Tolak Minum Miras, Pemuda di NTT Dianiaya dan Motornya Dibakar

"Sedangkan terduga pelaku tak memiliki pekerjaan dan hanya beraktivitas di dalam rumah saja," katanya.

Terduga pelaku juga mempunyai seorang istri dan dua anak. Namun, karena tak memiliki pekerjaan, sang istri kabur meninggalkannya ke Pulau Jawa.

Hingga kini kata Aldinan, pihaknya masih mendalami kasus ini, dengan memeriksa terduga pelaku dan saksi lainnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Gajah Mada, RT 09 RW 03, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan mayat seorang nenek bernama Yashinta Imelda Tyseran (75).

Saat ditemukan, kondisi wanita lanjut usia itu mengenaskan karena ada luka parah di bola mata dan luka lubang terbuka di leher sebelah kanan.

"Korban ditemukan tadi malam di dapur rumahnya," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota (Kapolresta) Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu (31/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com