DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sejak Minggu (17/3/2024) mengakibatkan puluhan ribu jiwa terdampak.
Sampai saat ini, 8 desa di Demak masih terdampak banjir dan seribuan orang di pengungsian.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak menyebutkan, banjir berdampak 131.703 jiwa yang tersebar di 126 desa atau 13 kecamatan.
Baca juga: Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut
Bupati Demak Eisti'anah mengatakan, untuk para korban banjir, bantuan yang masuk akan disalurkan melalui BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Dinas Sosial.
Menurutnya, bantuan akan disalurkan bertahap kepada para korban terdampak banjir di Demak.
"Ada beberapa yang sudah kita salurkan ke masyarakat apalagi kita ketahui menjelang lebaran," katanya di Posko Terpadu Banjir Demak, Kamis.
Baca juga: 4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang
Eisti'anah menyebutkan, banyak bantuan yang datang ke Demak baik itu dari pihak swasta maupun pemerintahan.
Kendati demikian, ia belum bisa merinci total jumlah bantuan yang masuk tersebut.
Kata Eisti'anah, selama Ramadhan beberapa bantuan juga sudah disalurkan dan akan terus berlanjut.
"Di bulan suci Ramadhan ada juga yang sudah kita salurkan. Kita titipkan daftar per RT, lewat desa lewat data tersebut," ungkapnya.
"Karena kemarin kita juga mengusulkan ke BNPB logistik yang kita butuhkan cukup besar dibandingkan tahap pertama," imbuhnya.
Baca juga: Dilanda Banjir, Perusahaan di Demak Diminta Segera Bayar THR Karyawan
Sementara itu, bantuan juga terus mengalir untuk korban banjir di Kabupaten Demak. Di antaranya dari Badan Musyawarah Perbankan (BMPD) Jateng dan PT BTN di Posko Terpadu Banjir Demak, Kamis sore.
SEVP Operation BTN Alex Sofjan Noor mengatakan, pihaknya menyerahkan bantuan sembako senilai Rp 200 juta sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Harapannya untuk meringankan beban para korban yang terdampak bencana banjir," kata dia.
Baca juga: Update Banjir Demak: 4 Kecamatan Masih Terdampak, 1.491 Orang Mengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.