Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Preman di Pelabuhan Merak Ditangkap | Kaesang Pangarep di Bursa Cawalkot Solo 2024

Kompas.com - 28/03/2024, 05:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MN (23), satu dari dua preman atau calo yang mengancam mematahkan jari calon penumpang bus di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten berhasil ditangkap.

Warga Lingkungan Sukajadi, Kelurahan Taman sari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon itu ditangkap pada Senin (25/3/2024) pukul 23.00 WIB di sekitar Pelabuhan Merak tanpa perlawanan.

Sementara itu di Solo, nama Kaesang Pangarep masuk dalam bursa Cawalkot Solo 2024.

Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi menyebut, nama Kaesang Pangarep paling terpopuler, disusul Tegun Prakoso, Mangkunegara X dan Sekar Tandjung.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Preman di Pelabuhan Merak ditangkap

Satu dari dua preman atau calo yang mengancam mematahkan jari calon penumpang bus di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten ditangkap.

Pelaku yang ditangkap oleh Polres Cilegon inisial MN (23) warga Linkungan Sukajadi, Kelurahan Taman sari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

MN ditangkap pada Senin (25/3/2024) pukul 23.00 WIB di sekitar Pelabuhan Merak tanpa perlawanan.

Setelah menangkap MN, polisi masih mengejar pelaku lain yakni EN, warga Madaksa Sebrang.

MN dan EN diketahui telah mengintimidasi seorang penumpang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Video keduanya, viral di media sosial.

Video berdurasi 21 detik itu memperdengarkan calon penumpang bus itu terlihat menolak tawaran calo karena tak punya uang jika tarif bus digetok tiga kali lipat dari harga normal.

Salah satu orang preman itu memukul dan mengancam akan mematahkan jari jika calon penumpang itu menolak membeli tiket yang tak wajar itu.

Baca juga: Satu Preman yang Ancam Patahkan Jari Penumpang Bus di Pelabuhan Merak Ditangkap

2. Pengemudi Brio dalam pengaruh obat terlarang

Tangkapan layar aksi kejar-kejaran petugas lalu lintas dibantu masyarakat saat berhasil menghentikan Brio ugal-ugalan di Banjarmasin, Kalsel, Selasa (26/3/2024).Dokumentasi warga Tangkapan layar aksi kejar-kejaran petugas lalu lintas dibantu masyarakat saat berhasil menghentikan Brio ugal-ugalan di Banjarmasin, Kalsel, Selasa (26/3/2024).
MI (25), pengemudi Honda Brio terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi lalu lintas dan pengendara lainnya di sejumlah jalan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

MI akhirnya berhasil dihentikan usai mobil yang dikendarai menabrak petugas tak jauh dari batas kota di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin.

Belakangan terungkap, MI ugal-ualan di jalan raya karena pengaruh obat-obatan terlarang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com