KOMPAS.com - MN (23), satu dari dua preman atau calo yang mengancam mematahkan jari calon penumpang bus di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten berhasil ditangkap.
Warga Lingkungan Sukajadi, Kelurahan Taman sari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon itu ditangkap pada Senin (25/3/2024) pukul 23.00 WIB di sekitar Pelabuhan Merak tanpa perlawanan.
Sementara itu di Solo, nama Kaesang Pangarep masuk dalam bursa Cawalkot Solo 2024.
Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi menyebut, nama Kaesang Pangarep paling terpopuler, disusul Tegun Prakoso, Mangkunegara X dan Sekar Tandjung.
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Satu dari dua preman atau calo yang mengancam mematahkan jari calon penumpang bus di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten ditangkap.
Pelaku yang ditangkap oleh Polres Cilegon inisial MN (23) warga Linkungan Sukajadi, Kelurahan Taman sari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
MN ditangkap pada Senin (25/3/2024) pukul 23.00 WIB di sekitar Pelabuhan Merak tanpa perlawanan.
Setelah menangkap MN, polisi masih mengejar pelaku lain yakni EN, warga Madaksa Sebrang.
MN dan EN diketahui telah mengintimidasi seorang penumpang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Video keduanya, viral di media sosial.
Video berdurasi 21 detik itu memperdengarkan calon penumpang bus itu terlihat menolak tawaran calo karena tak punya uang jika tarif bus digetok tiga kali lipat dari harga normal.
Salah satu orang preman itu memukul dan mengancam akan mematahkan jari jika calon penumpang itu menolak membeli tiket yang tak wajar itu.
Baca juga: Satu Preman yang Ancam Patahkan Jari Penumpang Bus di Pelabuhan Merak Ditangkap
MI akhirnya berhasil dihentikan usai mobil yang dikendarai menabrak petugas tak jauh dari batas kota di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin.
Belakangan terungkap, MI ugal-ualan di jalan raya karena pengaruh obat-obatan terlarang.
Tak sendirian, MI saat itu ditemani rekannya MR (24) yang duduk di bagian depan kursi penumpang.
Kedua pelaku mengonsumsi zenith sesaat setelah petugas bersama pengendara lainnya berhasil memberhentikan laju mobilnya.
Saat dikejar, MI menerobos lampu lalu lintas, melawan arus dan menyerempet sebuah mobil. Pelarian MI akhirnya terhenti setelah seorang petugas lalu lintas nekat menghadang dan tertabrak.
MI sempat jadi bulan-bulanan warga dan sebagian orang juga merusak mobil yang dibawa MI.
Baca juga: Pengemudi Brio yang Dikejar-kejar Polisi Ternyata dalam Pengaruh Obat Terlarang
Ke-12 nama yang masuk dari survei Solo Raya Poling yakni Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo), Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo), Budi Murtono (Sekda Solo), Mangkunegara X, HM Mashuri (Ketua FKUB), Rheo Yuliana Fernandes (putra FX Hadi Rudyatmo), Her Suprabu (Ketua Bappilu PDI-P Solo).
Kemudian RA Yashinta Sekarwangi Mega (anggota DPD RI), Astrid Widayani (Rektor UNSA), Sekar Tanjung (Ketua DPD Golkar Solo),
Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi mengatakan, jejak pendapat dilakukan pada 8 hingga 17 Maret 2024 dengan melibatkan 640 responden yang ada di 80 titik lokasi survei.
"Hasilnya, untuk popularitas atau paling banyak dikenal bakal calon wali kota yakni Kaesang Pangarep, disusul Teguh Prakoso, kemudian Mangkunegara X, dan Sekar Tandjung," kata Suwandi pada Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Bursa Cawalkot Solo 2024: Terpopuler Kaesang Pangarep dan Elektabilitas Tertinggi Teguh Prakosa
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo, melaporkan kolom abu vulkanik teramati mencapai ketinggian sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 4.391 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata Teguh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/3/2024).
Salah seorang warga di Kecamatan X Koto, Tanah Datar yang berada di kaki Gunung Marapi, Edi (49) mengatakan erupsi Marapi mengeluarkan suara gemuruh yang cukup kuat.
"Ada suara gemuruh dan itu membuat saya terbangun. Marapi erupsi lagi," kata Edi, Rabu (27/3/2024).
Edi menyebutkan sejak Marapi erupsi pada Desember 2023, warga sudah sering mendengar suara gemuruh ketika Marapi erupsi.
Setelah itu muncul hujan abu vulkanik yang mengganggu warga.
"Suara gemuruh dan hujan abu setiap erupsi Marapi itu yang kami rasakan," kata Edi.
Baca juga: Gunung Marapi Kembali Meletus, Keluarkan Gemuruh dan Lontarkan Abu 1,5 Km
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengatakan, dalam penggerebekan tersebut satu orang bandar narkoba berhasil dibekuk yakni SL (51), warga Jalan Pangeran Hidayat.
Dari tangan pelaku, polisi menyita 65 paket sabu dengan berat kotor 48 gram, dan 80 butir pil ekstasi. Paket sabu dan ekstasi tersebut, akan untuk diedarkan oleh pelaku.
Manang mengaku, telinganya menjadi panas ketika banyak netizen di media sosial yang menyebut polisi tidak berani masuk ke kawasan Jalan Pangeran Hidayat untuk menangkap pelaku narkoba. "
Belakang ini banyak netizen nyebut-nyebut Panger (Pangeran Hidayat). Jadi panas telinga saya. Sampai ada yang ngomong polisi tidak berani masuk Panger dan jadi beking bandar-bandar di di sana. Pokoknya saya gas terus," sebut Manang yang juga aktif bermedia sosial ini.
Baca juga: Kesal Disebut Lindungi Bandar, Polisi Gerebek Tempat Peredaran Narkoba di Pekanbaru
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho, Andi Muhammad Haswar, Fristin Intan Sulistyowati, Perdana Putra,Idon Tanjung | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dita Angga Rusiana, Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.