SEMARANG, KOMPAS.com- Penukaran uang menjelang Lebaran 2024 disambut meriah oleh warga Kota Semarang dan sekitarnya. Hal tersebut bisa dilihat di halaman KPw Bank Indonesia Jawa Tengah (Jateng).
Warga tampak mengantre berderet di tempat yang telah disediakan. Disamping itu, ada juga warga yang duduk di pinggir jalan di depan KPw Bank Indonesia Jateng.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Sidoarjo untuk Lebaran 2024
Salah satu warga dari Demak, Aisah (18) mengaku, berangkat dari jam 6 pagi demi menukarkan uang baru di KPw Bank Indonesia Jateng. Dirinya menyebut, sudah datang ketiga kali ke sini untuk menukarkan uang.
"Tadi dari Demak jam 7 sampai sini jam 8. Belum berhasil masuk, karena kuotanya sudah habis. Kemarin watku kesini hari pertama berangkat jam 3 pagi, tetep tidak dapat," ucap Aisah saat ditemui KOMPAS.com, Rabu (27/3/2024).
Aisah datang ke Semarang bersama temannya, Arini. Dia menyebut, penukaran uang di KPw Bank Indonesia Jateng sangatlah terbatas. Sehingga, mereka harus datang jauh-jauh hari agar bisa berlebaran dengan tenang.
"Sekali nuker Rp 4 juta saja, dibatesin. Besok belum tahu ke sini lagi apa tidak. Soalnya susah, di Demak nggak ada makanya harus ke Semarang," ucap Arini.
Sementara itu, salah satu warga Semarang, Ahmad Fuadi mengaku, baru pertama kali mencoba menukarkan uang di KPw Bank Indonesia Jateng.
Ahmad mengatakan, penukaran uang di sini sangatlah prosedural. Sehingga, masyarakat mau tidak mau harus memenuhi prosedur yang telah ditetapkan.
"Ditolak karena prosedur, ya wajar-wajar aja. Kita jangan terlalu pesimis karena sekarang semua sudah diatur prosedur," tutur Ahmad.
Menurut Ahmad, menukarkan uang baru di KPw Bank Indonesia Jateng atau bank-bank lain lebih aman dibanding penukaran di pinggir jalan.
Dengan demikian, Ahmad menyelakan waktunya untuk menukar uang demi merayakan momen lebaran nanti.
"Jadi kalau tuker-tuker uang di jalan jasanya terlalu tinggi, saya kapok. Hari ini belum dapet, besok rencana ke sini lagi. Paling abis sahur, soalnya kata Pak Satpam bilang jam 3 udah ada yang antre," pungkas Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.