Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Banyuasin Diperkosa 10 Orang, Salah Satu Pelaku adalah Anak Camat

Kompas.com - 22/03/2024, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IN, perempuan berusia 23 tahun di Banyuasin, Sumatera Selatan hamil enam bulan setelah diperkosa 10 orang.

Pemerkosaan terjadi sebuah gubuk yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah korban.

Kejadian ini berlangsung secara berulang dalam rentang waktu mulai bulan April 2023 hingga Desember 2023.

Tim kuasa hukum korban, Prengki Adiatmo menuturkan, awalnya korban diajak bertemu oleh salah satu pelaku.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengemudi Getek di Banyuasin Bacok 2 Penumpangnya

Lalu korban diajak jalan-jalan dan pergi ke tempat makan. Namun di tengah jalan, korban dibawa ke gubuk kayu berukuran 2x2 meter.

Gubuk itu berada di Desa Sungsang, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Di dalam gubuk itu, korban diperkosa oleh pelaku.

"Di situ pelaku KH melakukan aksinya dengan memaksa korban melayani nafsu bejatnya," kata Prengki.

Tak hanya itu. Pelaku KH kemudian menelepon teman-temannya yang lain.

Masih di lokasi yang sama, korban pun kemudian diperkosa oleh pelaku lainnya. Korban kemudian melapor ke Polda Sumsel.

Tim Inavis pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Dilaporkan Aniaya Perempuan di Klub Malam, 2 Kasat Polres Banyuasin Dimutasi

Prengki Adiatmo mengatakan saat ini korban menjalani pendampingan di Sentra Budi Perkasa Kemensos RI.

"Hari ini kami mengantarkan korban ke Sentra Budi Perkasa Palembang untuk menjalani rehabilitasi dan pendampingan psikologis," ujar Prengki saat dikonfirmasi pada Rabu (20/3/2024).

Ia mengatakan tim kuasa hukum akan tetap melakukan pendampingan proses hukum yang sedang berjalan.

Menurut Prengki, ada sepuluh pelaku yang memperkosa korban dan salah satunya adalah anak seorang camat.

"Informasi dari keluarga ada 2 orang lagi, jadi totalnya 10 orang. Korban juga baru teringat, salah satunya ada anak oknum camat," kata dia.

Baca juga: Bertambah, Korban Getek yang Terbalik di Banyuasin Jadi 2 Orang

Terpisah Elmiana, selaku Koordinator Respon Kasus Kemensos RI Sentra Budi Perkasa mengatakan, pihaknya memberikan pendampingan psikologis pada korban.

Selain itu korban tinggal di ruma aman sampai melahirkan janin yang sedang dikandung.

"Berdasarkan hasil assesment, kami akan melakukan pemulihan psikologis dengan melibatkan psikiater, lalu pemulihan kesehatan. Baru tahap berikutnya penguatan terapi sampai proses kesehatan kandungan dan pendampingan melahirkan. Perawatan bayinya tergantung keputusan keluarga ," ujar Elmiana.

Sentra Budi Perkasa Kemensos RI menjadi rujukan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel untuk melakukan pendampingan terhadap In, yang menjadi korban asusila oleh 10 pria.

"Sudah mulai nginep di asrama hari ini sampai melahirkan. Polda merujuk ke kami dalam penanganan kasusnya dari segi pemulihan kesehatan, rasa aman, dan perlindungan. Karena pelakunya warga sekitar tempat tinggal korban, maka kita ambil langkah aman," katanya.

Baca juga: Diduga Aniaya Perempuan, 2 Perwira Polres Banyuasin Dilaporkan ke Polda Sumsel

Dari hasil asessment yang dilakukan, pihaknya menyimpulkan bahwa korban tidak mengalami keterbelakangan mental. Melainkan tingkat intelegensinya yang rendah.

"Diperkuat hasil pemeriksaan asessment awal anak ini bukan keterbelakangan mental, tapi tingkat intelegensinya kurang. Meski begitu ini akan kami periksa lagi ke rumah sakit. Karena tingkat intelegensinya yang kurang inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku dengan pola yang sama," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Wanita yang Menjadi Korban Rudapaksa 10 Pria di Banyuasin, Dapat Pendampingan Psikologis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com