Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Tuban Terasa di Kabupaten Semarang, Tidak Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 22/03/2024, 12:41 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Gempa yang terjadi di wilayah Tuban, Jawa Timur, dirasakan warga Kabupaten Semarang.

Meski begitu, tidak ada laporan kerusakan karena gempa tersebut.

Seorang perkerja, Tujiyanto mengaku, merasakan getaran saat dirinya bekerja.

"Sekira pukul 11.40 WIB saya merasakan getaran, agak kuat. Saat itu saya sedang bekerja mengendarai forklift," kata Tijiyanto, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Gempa M 6,0 Tuban Terasa di Kediri, Warga Berhamburan Keluar Ruangan

Saat sedang berada di atas forklift, dia berniat parkir. Namun, ternyata ada getaran kurang lebih selama 30 detik.

"Awalnya, saya berpikir forklift digoyang-goyang teman-teman, namun tidak ada orang lain. Setelah parkir, saya membuka ponsel, ternyata ada pemberitahuan soal gempa di Tuban," kata Jitos, panggilan akrabnya.

"Untuk kerusakan di tempat saya bekerja, tidak ada. Korban juga tidak, gempa berlangsung sangat cepat, hanya terasa bergetar tapi semua aman," ungkap Jitos.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, tidak ada laporan kerusakan di wilayahnya karena gempa di Tuban.

"Semua aman, tidak ada kerusakan. Kalau yang merasakan, mungkin di wilayah tertentu," ujar dia.

"Kami selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana apapun, selalu lindungi diri, dan koordinasikan dengan perangkat serta petugas untuk penanganan," kata Alex.

Baca juga: Gempa M 6,0 Tuban, Getaran Terasa sampai Trenggalek

Seperti diketahui, gempa terjadi di wilayah Tuban Jawa Timur.

Gempa Magnitudo 6,0 dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang wilayah Tuban Jatim, Jumat (22/3/2024), pukul 11.22.45 WIB.

Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKg) menyebutkan, lokasi gempa Tuban ini berada pada kordinat 5.74LS, 112.32BT, dengan episenter gempa berada di 132 kilometer timur laut Tuban, Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com