Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Aniaya Perempuan, 2 Perwira Polres Banyuasin Dilaporkan ke Polda Sumsel

Kompas.com - 23/02/2024, 15:16 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial MR (20) melaporkan dua polisi berpangkat AKP berinisial YS dan KA ke Polda Sumsel lantaran diduga melakukan penganiayaan. Kedua polisi tersebut kini bertugas di Polres Banyuasin

Kuasa hukum MR, Suwito Winoto mengatakan, penganiayaan berlangsung pada Senin (29/1/2024) di salah satu tempat hiburan malam Gold Dragon.

MR dan kedua terlapor AKP YS dan KA semula sama-sama berada di dalam bar. Saat itu, korban bermaksud ke toilet dan melintas di depan meja tempat terlapor duduk.

Baca juga: Penipuan oleh Perwira Polisi di Palembang, Uang Rp 225 Juta dari Korban Habis Dipakai

Namun, saat hendak menuju ke toilet, ia mengalami pelecehan seksual lantaran dadanya tersenggol siku terlapor. Hal itu membuat MR marah dan menyiram mereka menggunakan air mineral. Keributan pun terjadi di dalam bar.

“Keributan itu berlanjut saat berada di parkiran di mana klien kami dijambak dan diumpat dengan kata-kata kasar,” kata Suwito, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Tabrak Ojol dan Penumpangnya hingga Tewas, Honorer BPN Banyuasin Kabur Panik

Suwito menjelaskan, mereka membuat dua laporan terkait kejadian tersebut. Laporan pertama adalah penganiayaan dan laporan kedua adalah pelanggaran kode etik.

Ia menyebut, dua polisi tersebut berada di tempat hiburan malam ketika sedang dalam persiapan Pemilu.

“Lagi persiapan Pemilu mereka malah lagi happy di sana. Kami akan terus kawal laporan ini,” ujarnya.

Antara korban dan terlapor, diakui Suwito, sempat melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun, pertemuan itu tidak menemukan titik terang sampai akhirnya dilaporkan.

“Sudah ada pertemuan tapi belum ada titik temunya,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, membenarkan adanya laporan tersebut.

Jenderal bintang dua ini menyebut, antara korban dan dua perwira tersebut sudah saling lapor. Ia mempersilahkan proses keduanya tetap berlanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Iya informasinya sudah saling lapor. Saya tegaskan prosesnya tetap berlanjut,” ujarnya usai pemusnahan narkoba di Polda Sumsel.

Rachmad menjelaskan, sebelum laporan tersebut masuk, antara korban dan anak buahnya tersebut sempat bertemu untuk berdamai. Namun lantaran tidak ada titik temu kasus tersebut akhirnya dilaporkan.

"Antara pelapor dan terlapor setelah kejadian sudah mencoba untuk berdamai tapi permintaan itu terlalu tinggi, ada modus atau motivasi lain, ya itu silahkan saja berproses,” katanya.

Selain itu, kronologi yang disampaikan pihak korban juga tidak sepenuhnya benar. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV parkiran di mana korban mengaku dianiaya.

"Kronologi yang disampaikan pihak pelapor itu tidak semuanya benar. Kami ada rekaman CCTV-nya di lokasi dan ada juga yang merekam menggunakan handphone. Jadi tidak sesuai kronologi yang disampaikan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com