Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Kompas.com - 19/03/2024, 11:33 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan membawa berkah bagi sebagian pedagang. Utamanya pedagang kolang-kaling musiman.

Siti (30), warga Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, bertahun-tahun menjadi penjual kolang-kaling setiap Ramadhan.

Pada bulan biasa, dirinya berjualan camilan, seperti kue kering dan pothel.

"Saya jualan kolang-kaling setiap bulan Ramadhan karena pasti ramai pembeli," ucapnya saat ditemui di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji Seratusan Anak di Salatiga

Siti mendapat pasokan buah atap itu dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Ia menjualnya Rp 20.000 per kilogram.

Selama sepekan belakangan, dia mampu menjual kolang-kaling hingga 20 kg per hari. Sehingga, rata-rata omzet yang didapat sebesar Rp 400.000 per hari atau jutaan selama seminggu.

"Kebanyakan pembelinya campur. Ada yang pedagang takjil, ada juga pembeli untuk dikonsumsi," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Tradisi Takjil Gulai Kambing di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Awalnya untuk Syiar Penyebaran Islam


Pembelian kolang-kaling meningkat saat ramadhan

ilustrasi kolang-kaling.SHUTTERSTOCK/Herman Suparman ilustrasi kolang-kaling.

Tak cuma pendagang kolang-kaling musiman yang ada di Pasar Muntilan.

Tri (60), misalnya, yang tak cuma berjualan biji pohon aren itu, tapi juga menyediakan cincau, rumput laut, dan aneka bahan untuk minuman lain.

Tri menjajakan kolang-kaling seharga Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kilogram.

Di luar Ramadhan, ia menjualnya Rp 16.000 per kilogram.

"Setiap Ramadhan pembelian meningkat. Seminggu ini saya sudah jual sampai 100 kilogram kolang-kaling," katanya.

Baca juga: Menilik Masjid Saka Tunggal di Kebumen, Simbol Perlawanan kepada Penjajah, Kini Berusia Lebih dari 300 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com