Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Panen Sagu di Siak Riau Diserang Harimau

Kompas.com - 18/03/2024, 20:43 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Seorang pria diserang harimau sumatera di Dusun 3 Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Korban selamat dari terkaman hewan buas tersebut.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan saat dikonfirmasi mengatakan, korban diserang harimau pada Minggu (17/3/2024), pukul 21.30 WIB.

"Korban mengalami luka pada bahu dan lengan sebelah kanan," kata Genman kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Harimau Sumatera Penerkam Warga Diburu, tapi Tak Akan Dibunuh

Dia menjelaskan, korban merupakan pekerja panen sagu.

Malam itu, ia bersama sejumlah rekannya beristirahat di barak, yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari permukiman warga.

"Pada saat korban berada di barak, tiba-tiba harimau datang menyerang korban. Korban berusaha menyelamatkan diri dan dibantu pekerja panen sagu lainnya, lalu harimau lari dari lokasi," sebut Genman.

Harimau sempat menggigit lengan korban sebelah kanan dan mencakar bahu korban. Selanjutnya, korban dibawa ke perkampungan untuk diobati.

Genman mengatakan, BBKSDA Riau bersama aparat lainnya tengah menangani konflik harimau dengan manusia ini.

"Upaya yang dilakukan saat ini, mengimbau kepada aparat desa dan pekerja serta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap serangan harimau," sebut Genman.

Baca juga: Hindari Konflik, Warga Diimbau Tidak ke Kebun di Jam Agresif Harimau

Warga juga diminta tidak keluar dan beraktivitas malam hari sendirian.

Bila bekerja ke ladang atau berkebun, agar secara kelompok, dan waktu berangkat kerja jam delapan pagi dan kembali jam empat sore.

"Kami mengimbau pekerja panen sagu agar meninggalkan barak kerja dan bermalam di desa," kata Genman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com