Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 273 Karung Pasir Timah ke Malaysia Digagalkan

Kompas.com - 18/03/2024, 19:42 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Rencana penyelundupan 273 karung pasir timah di Pantai Mentigi, Teluk Limau, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung digagalkan.

Ungkap kasus dilakukan polisi setelah beberapa hari sebelumnya ramai pemberitaan soal adanya kapal pengangkut timah yang lolos meninggalkan perairan Bangka Belitung.

"Kali ini tim gabungan mengamankan 273 karung bijih timah dan dua terduga pelaku," kata Kepala Polres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Kasus Korupsi Timah di Babel, Kejagung Sita Uang Tunai Rp 10 Miliar

Ade menuturkan, pelaku yang diamankan berinisial AP dan S yang merupakan warga Desa Teluk Limau.

"Mereka melakukan penyelundupan di Pantai Mentigi yang memang posisinya terluar dari wilayah Bangka," ujar Ade.

Dugaan sementara, pasir timah yang diangkut menggunakan truk, akan dipindahkan pada sebuah kapal ke luar Pulau Bangka.

Wilayah tujuan yang dicurigai yakni perairan Malaysia dan Singapura karena secara geografis menghadap lurus.

"Ini yang terus kita dalami karena barang ini sudah ditangkap saat masih di darat," ungkap Ade.

Kini para pelaku dan barang bukti diamankan di markas Polres Bangka Barat. Pelaku terancam hukuman berlapis yakni terkait lingkungan, mineral dan tata ruang wilayah.

Baca juga: Kerugian Rp 271 Triliun, 11 Tersangka Korupsi Tambang Timah Ditahan

Di sisi lain Ade mengklarifikasi soal video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut diduga ada kapal polisi yang seakan-akan mengawal pengiriman timah.

"Tidak benar soal gambar kapal di video itu. Kami sudah pengecekan langsung tidak ada kapal patroli yang seperti itu," jelas Ade.

Hal senada juga ditegaskan Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono. Ia mengatakan bahwa kapal yang ada di dalam foto dan video bukan milik polisi.

"Bentuk dan gambar berbeda, tidak ada spesifikasi yang sama seperti video dan foto yang sempat beredar kalau itu kapal Polairud," pungkas Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com