Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurai Aktor Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional

Kompas.com - 13/03/2024, 14:11 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Pemodal menengah yang ditangkap Polres Kerinci adalah Safuan.

Dalam jaringan Sondes, dia berada di papan tengah percaturan pertambangan emas ilegal. Nasibnya sama dengan pemodal lain, bergantung pada Sondes.

Hakim telah menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan atas kejahatan Safuan lantaran menambang emas ilegal di hulu Sungai Penetai.

Dia seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga mantan kepala sekolah yang bertugas di Kabupaten Sarolangun.

 Baca juga: Tuntas Juni 2024, Ini Perkembangan Proyek Tol Pertama di Jambi

Depati Muaro Langkap, Mukhri Soni menuturkan polisi harus mengusut tuntas pemain utama yang melakukan kerusakan hutan di hulu Sungai Penetai, melalui penambangan emas ilegal.

Maka, dia mendorong semua pihak untuk melindungi hutan TNKS dari kehancuran.

“Sudah banyak polisi menangkap pekerja tambang emas ilegal. Tapi bos besarnya (pemodal), masih aktif berkeliaran. Sudah jadi rahasia umum, semua orang tahu. Kita tunggu keseriusan dari aparat, apakah mau ditangkap atau tidak,” kata Datuk.

Ia merinci pada 2022 lalu polisi telah menangkap dua pekerja dan seorang pemodal.

 Baca juga: Tuntas Juni 2024, Ini Perkembangan Proyek Tol Pertama di Jambi

Begitu juga tahun 2023 juga menangkap lima pekerja, yang akhirnya terjadi pemblokiran jalan nasional Bangko-Kerinci.

“Kalau melihat peristiwa-peristiwa penangkapan itu, tidak memberikan efek jera kepada pelaku penambang emas ilegal. Bahkan setelah bebas, banyak dari mereka yang kemudian kembali terlibat penambangan emas ilegal. Aktor utamanya harus ditangkap,” kata Datuk.

Datuk Mukhri berharap pihak kepolisian segera memberangus pemodal tambang emas ilegal di hulu Sungai Penetai. Lantaran lokasinya berada dalam kawasan hutan TNKS, benteng terakhir untuk menjaga kekayaan keragaman hayati negara ini.

Liputan ini didukung oleh Rainforest Journalism Fund, Pulitzer Center

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com