Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurai Aktor Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional

Kompas.com - 13/03/2024, 14:11 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Upeti dan setoran uang keamanan kepada Sondes memang di luar bagi hasil penambangan emas ilegal. Itu uang yang harus dikeluarkan pada pemodal, setelah untung bersih.

Sebelum mendapatkan keuntungan bersih, pemodal kecil-kecilan harus mengeluarkan pembagian hasil tambang untuk 5 komponen yakni operator alat berat mendapatkan jatah 6 persen dari penjualan, kemudian anggota box menerima 10 persen, kemudian portal atau jalan menuju lokasi sebesar 6 persen dan oknum Kedepatian Muaro Langkap 10 persen.

“Pembagian-pembagian itu setelah emas dijual ke penadah, biasanya juga merupakan rekan Sondes, sehingga membeli di bawah standar. Kemudian dipotong biaya operasional seperti logistik dan BBM. Sisanya baru untuk pemodal,” kata NT.

 Baca juga: 2 Penampung Hasil Tambang Ilegal di Babel Ditangkap, Timah Senilai Ratusan Juta Rupiah Disita

NT mengatakan penyebab Sondes memiliki kekuasan yang tak terbatas di penambangan emas ilegal, karena menguasai pintu masuk alat berat ke lokasi. Kemudian mengenal jaringan penadah emas dari pertambangan ilegal.

Tidak hanya itu, kata NT dia juga memiliki kedekatan dengan sejumlah oknum aparat dan menjalin koneksi dengan pemasok minyak solar.

Bahkan Sondes pahlawan bagi sebagian besar masyarakat Perentak, yang memang banyak berprofesi sebagai penambang emas.

“Dia (Sondes) menguasai dari hulu hingga hilir pertambangan emas ilegal. Maka dia paling banyak mendapatkan keuntungan,” kata NT.

Seorang polisi yang terlibat razia gabungan di hulu Sungai Penetai menunjukkan data jaringan pemodal penambangan emas ilegal yang mereka miliki.

Urutan teratas dari nama-nama pemodal adalah Arminson alias Sondes. Tidak hanya pengusaha, namun oknum aparat juga terlibat.

Hasil penelusuran Kompas.com, Sondes memiliki nama asli Arminson. Pada pemilu 2024 ini, ia mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Pesisir Selatan, Sumatera Barat dari partai Golkar. Arminson di daerah Perentak dan sekitarnya lebih dikenal dengan julukan Sondes.

Ia merupakan warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan kemudian merantau ke Perentak. Pria 39 tahun itu membantah sebagai pemilik alat berat atau pemodal tambang emas ilegal di Hulu Sungai Penetai.

“Masalah PETI di Penetai tidak tahu, sebab sudah enam bulan terakhir ini saya berhenti dan fokus politik di kampung saya,” kata Sondes melalui sambungan telepon, pada Rabu (6/3/2024).

 Baca juga: Saat Tambang Ilegal di Kali Progo Ditutup, Tempat Penghidupan Sebagian Besar Warga

Ia mengaku telah berhenti dari dunia tambang emas. Setelah fokus pada politik dan mejadi calon anggota legislatif (Caleg) daerah pemilihan 4 Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Pesisir Selatan dengan meraup 2.563 suara.

Meski membantah sebagai pemodal, tapi Sondes mengakui memiliki alat berat Hitachi.

Meski punya alat berat, dia menampik tidak pernah memasukan alat berat dan merongrong kawasan TNKS.

“Cuma kalau aku (dituduh) pemilik tambang itu tidak benar, karena sistemnya di Perentak itu enggak ada yang bisa mengaku milik tambang. Tambang emas itu dikelola masyarakat,” ujar Sondes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com