Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penampung Hasil Tambang Ilegal di Babel Ditangkap, Timah Senilai Ratusan Juta Rupiah Disita

Kompas.com - 23/01/2024, 18:24 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com-Sebanyak dua terduga penampung pasir timah ilegal di wilayah Penagan, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung ditangkap polisi.

Pelaku inisial AJ (26) dan CA (34) diduga bertindak sebagai kolektor yang mengumpulkan pasir timah dari para penambang tanpa izin alias ilegal.

"Kasus penambangan ilegal dengan asal usul barang yang tidak memiliki dokumen resmi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo di Markas Kepolisian Daerah Bangka Belitung, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Janjikan Orang Bisa Menambang Timah Tanpa Izin di Babel, Seorang Wanita Ditangkap

Jojo menuturkan, operasi penangkapan dimotori Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) yang menerima informasi terkait praktik tambang ilegal.

Tim kemudian menelusuri hingga menemukan adanya pengumpulan pasir timah yang dilakukan AJ dan CA.

"Keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Mereka diamankan kemarin dan sudah resmi ditetapkan tersangka oleh penyidik Polairud," ujar Jojo.

Saat operasi penangkapan, juga diamankan 50 karung pasir timah, 2 unit mobil, 1 buah buku catatan pembelian timah, uang tunai Rp 5 juta serta 2 unit handphone milik para tersangka.

"Berat pasir timahnya kurang lebih 2.346 kilogram atau 2,3 ton lebih," terang Jojo.

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Batu Saat Menggali Pasir Timah

Jika diuangkan, barang bukti yang disita bernilai Rp 351,9 juta.

Kini kedua tersangka meringkuk dalam sel tahanan Mako Polairud Pangkalbalam.

"Penyidik melengkapi berkas perkara berkordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU)," pungkas Jojo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com