Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sritex Terapkan Permen Investasi, Gibran: Ikut Besarkan Pengusaha UMKM Lokal

Kompas.com - 23/01/2024, 17:54 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang telah menjalankan Peraturan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No 1 Tahun 2022.

Peraturan ini mengatur tentang tata cara pelaksanaan kemitraan di bidang penanaman modal antara usaha besar dengan usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah.

Baca juga: Kunjungi Sritex di Sukoharjo, Gibran Diteriaki Mas Samsul

"Saya mengapresiasi PT Sritex ini salah satu perusahaan sudah menjalankan Permen Investasi nomor 1 tahun 2022, gandeng UMKM," kata Gibran di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2023).

Dengan menerapkan Permen Investasi, lanjut Gibran Sritex secara langsung ikut melahirkan dan membesarkan pengusaha lokal dan UMKM.

"Jadi tidak besar sendiri, tapi juga ikut melahirkan dan juga ikut membesarkan pengusaha lokal, UMKM lokal, anak-anak muda. Saya kira ini luar biasa sekali," terang dia.

Putra sulung Presiden Jokowi menambahkan sebagai upaya melindungi sektor industri dalam negeri harus ada harmonisasi peraturan. Tidak tumpang tindih dan aturannya harus dibuat secara simpel.

Baca juga: Tonton Timnya Jakarta LavAni Allo Bank, SBY Ditemani AHY Tiba di Sritex Arena Solo Disambut Yel-yel Pendukung

"Dan sekali lagi hilirisasi penting sekali. Kita yakin kalau aturannya tidak tumpang tindih kita memprotect industri tekstil dalam negeri, import dipangkas dikit-dikit otomatis saya yakin nanti industri tekstil di dalam negeri bisa naik lagi," kata dia.

"Kita ingin di tengah konflik geopolitik, krisis pangan global, kita pengin pertumbuhan ekonomi kita tetap stabil, inflasi stabil, generatio diturunkan. Ya kuncinya itu melindungi perusahaan-perusahaan dalam negeri. Dan saya tidak bosan-bosan bahas hilirisasi," sambung Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com