Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Takjil di Jalan Masjid Jamik Pangkalpinang, Harga Mulai Rp 1.000

Kompas.com - 12/03/2024, 19:24 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Kawasan Jalan Masjid Jamik Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung ramai pengunjung, Selasa (12/3/2024).

Warga memadati lapak-lapak pedagang untuk membeli berbagai takjil atau makanan berbuka puasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan Masjid Jamik selalu menjadi sentra kuliner selama Ramadhan.

"Di sini cari sop buah, otak-otak dan lemang," kata pengunjung bernama Firman, Selasa.

Baca juga: Pemkot Pangkalpinang Bakal Gelar 7 Pasar Murah, Simak Jadwalnya

Ayah dua anak itu mengaku senang berburu takjil di kawasan Masjid Jamik karena banyak pilihan makanan.

Bahkan saking asiknya berbelanja, Firman mengaku sudah habis Rp 60.000 hanya untuk beberapa jenis takjil.

"Sop buah Rp 10.000 dikali dua jadinya Rp 20.000. Ditambah makanan lainnya, memang rata-rata bisa habis Rp 50.000 sampai Rp 70.000 sekali berbelanja," ujar Firman yang bekerja sebagai karyawan swasta.

Pengunjung lainnya Ratna mengaku senang berbelanja takjil di kawasan Masjid Jamik. Kondisi jalan yang lebar sehingga tidak terlalu macet.

Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Bank Sumsel Babel 2024: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar

Selain itu, suasana ramai menjadi ajang ngabuburit jelang waktu berbuka puasa tiba.

"Biasanya keliling dulu, baru belanja takjil. Kami cari kolak dan beberapa makanan basah," ujar Ratna yang datang mengendarai sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com