Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Sebut Gempa M 5,4 di Maluku Barat Daya Tak Berdampak Kerusakan

Kompas.com - 10/03/2024, 21:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya memastikan tidak ada dampak kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,4  di wilayah tersebut pada Sabtu (10/3/2024).

"Tak ada dampak kerusakan," kata Kepala BPBD Maluku Barat Daya Djemy Lico kepada Kompas.com saat dikonfirmasi dari Ambon, Sabtu malam.

Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa yang terjadi pada ukul 19.20 WIT tersebut berlokasi pada titik koordinat 7,44 Lintang Selatan dan 129.18 Bujur Timur atau berjarak 53 kilometer Barat Laut Tepa dan 158 km timur laut Tiakur Maluku Barat Daya.

Adapun pusat gempa berada di laut pada kedalaman 143 km di bawah permukaan laut.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 2877 Gempa Letusan dalam Sepekan

Menurut Djemy, getaran gempa dirasakan dengan intensitas kecil.

"Getaran dirasakan tapi kecil," ujarnya.

Ia pun memastikan bahwa gempa yang terjadi tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. 

Aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa setelah gempa terjadi.

"Aman, aman tidak ada kepanikan dan semua normal," sebutnya.

Sementara Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan gempa bumi tersebut terjadi akibat adanya deformasi di dalam Lempeng Laut Banda. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik  atau oblique thrust," ungkapnya dalam keterangan tertulis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com