Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Smart Aviation Diduga Jatuh di Pegunungan Batu Narit, Warga Dengar Suara seperti Pohon Roboh

Kompas.com - 08/03/2024, 16:20 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Teka-teki lokasi jatuhnya pesawat jenis Pilatus Smart Aviation yang mengangkut sembako dari Tarakan untuk kebutuhan warga Perbatasan RI–Malaysia di Binuang, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, mulai menunjukkan titik terang.

"Titik jatuh pesawat diduga di areal Pegunungan Batu Narit. Informasinya kita peroleh dari pekerja proyek jalan Selukut. Jalan yang menghubungkan antara Malinau–Krayan," ujar Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irwan, Jumat (8/3/2024).

Gunung Batu Narit, kata Andi, berada tepat di wilayah hukum Polsek Krayan Selatan. Sementara Gunung Selukut, ada di Kecamatan Krayan Induk, berbatasan dengan Krayan Timur.

Informasi titik lokasi diduga jatuhnya pesawat, diperkuat dengan keterangan sejumlah pekerja proyek jalan yang mendengar suara tak biasa.

Baca juga: Pesawat Pilatus Pengangkut Sembako dari Tarakan–Krayan Kaltara Hilang Kontak

"Pekerja yang memberikan informasi mendengar suara mirip pohon besar roboh. Dan lokasinya di sekitar Batu Narit," ujar dia.

Kemungkinan tersebut, kata Andi, menjadi informasi awal yang butuh kepastian.

Dengan demikian, Polsek Krayan Timur, menegaskan, lima personelnya untuk mendaki pegunungan memastikan lokasi titik jatuh pesawat.

Untuk menuju pegunungan Batu Narit, kata Andi, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

"Lokasinya pegunungan, hanya bisa diakses dengan jalan kaki. Tidak ada sinyal di sana, dan jarak tempuh bisa seharian," ujar dia.

Kendati demikian, Andi sudah mewanti-wanti agar anggotanya terus berkabar jika menemukan lokasi yang terdapat signal.

Menurutnya, ada beberapa lokasi yang terpasang sinyal Bhakti Kominfo dan bisa menjadi alternatif untuk mengirim laporan dan bertukar informasi melalui ponsel.

"Mari sama-sama berdoa pencarian berjalan lancar, dan lokasi pesawat memang di lokasi yang kami tuju," kata Andi.

Baca juga: Serahkan Berkas Dugaan Politik Uang ke Polisi, Bawaslu Nunukan Sebut Pelaku Kabur

Sebelumnya, pesawat jenis Pilatus yang memuat sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, hilang kontak dan dalam pencarian, Jumat (8/3/2024) siang.

Kebenaran informasi tersebut dikonfirmasi oleh Humas Bandara Juwata Tarakan, Paris.

"Info lost contact-nya benar, kami belum bisa kasih info, masih menunggu juga kami," kata Paris saat dihubungi, Jumat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com