Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen "Speedboat" Nunukan-Tarakan Ditahan Polisi, Puluhan Penumpang Protes di Pelabuhan

Kompas.com - 06/03/2024, 16:22 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Informasi sejumlah petugas di pelabuhan, kapal berangkat dengan dokumen fotokopi, mengingat panasnya situasi di pelabuhan akibat protes yang berpotensi rusuh.

"Sekali lagi saya belum dapat laporan apa apa. Termasuk apakah kapal yang berangkat pertama sekitar pukul 08.30 wita tadi menggunakan dokumen fotokopi," jelas Alex.

Kendati kapal pertama berangkat pukul 08.30 wita, Alex memastikan para calon penumpang pesawat tidak bisa mengejar waktu pemberangkatan pesawat terbang.

Ada 10 speedboat yang melayani rute Nunukan-Tarakan, dengan kapasitas 40 sampai 70 penumpang.

Keberangkatan paling pagi dijadwalkan pukul 07.20 wita, dan keberangkatan terakhir pukul 13.40 wita.

"Seharusnya masalah tiket pesawat kita gak urus itu, tapi karena keberangkatan speedboat berkaitan erat dengan jadwal pesawat di Tarakan, kami ikut pusing juga. Kasihan mereka tiketnya hangus karena adanya penahanan dokumen kapal tanpa kejelasan," keluhnya.

Baca juga: Tarif Speed Boat di Kaltara Langsung Naik Sejak Kenaikan Harga BBM Ditetapkan Pusat

Respon Polda Kaltara

Kasi Gakum Polairud Polda Kaltara Kompol Yudi Pranata mengatakan, penahanan dokumen speedboat reguler Nunukan-Tarakan dilakukan sebagai antisipasi laka laut yang sering terjadi di perairan Kaltara.

"Sehingga pemeriksaan kita lakukan menyeluruh, baik pada kelengkapan keselamatan berlayar, life jacket, dokumen kapal, dan sebagainya," jawabnya saat dihubungi, Rabu.

Pemeriksaan, lanjut Yudi, butuh waktu tidak sebentar.

Polairud Polda Kaltara sudah mencoba menyelesaikan pemeriksaan secepat mungkin.

Dia menyampaikan, sekitar pukul 07.00 Wita, semua berkas speedboat diserahkan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

"Kita sudah serahkan dokumen yang telah diperiksa ke BPTD sekitar pukul 07.00 wita. Setelah itu, kami tidak monitor lagi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com