Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS dan Linmas yang Meninggal di Jateng Dipastikan Dapat Santunan Rp 48 Juta

Kompas.com - 06/03/2024, 14:57 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Jawa Tengah memastikan petugas penyelenggara pemilu 2024 yang meninggal mendapat santunan Rp 48 juta per orang.

Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono menyampaikan, alokasi dana santunan itu telah dialokasikan oleh Baznas, BPJS, dan anggaran DKPU dari APBN.

Baca juga: 2 Petugas Keamanan TPS Meninggal Dunia di Purworejo Dapat Santunan Rp 42 Juta

"Santunan ada otomatis. Bahkan baznas itu mengalokasikan dana untuk yang meninggal itu, sementara yang sudah kita sampaikan dr bpjs, apbn melalui anggaran DKPU. Nominal Rp 38 juta dan Rp 10 juta biaya pemakaman," ujar Handi di sela Rapat Pleno di kantornya, Rabu (6/3/2024).

Handi menjelaskan catatan sejak hari pemungutan tanggal 14 hingga 27 Februari total 36 petugas.

"Kita menghitung secara pelaporan itu di penyelenggara meninggal 14-27 Februari. KPPS 17 orang dan Linmas 19 orang," ungkapnya.

Baca juga: Istri Anggota KPPS Kendal yang Meninggal Saat Bertugas Diberi Santunan

Tercatat 67 petugas KPPS dan linmas di seluruh kabupaten/kota di Jateng meninggal.

"Total 67 itu karena ada badan penyelenggara kita yang sebekum pemungutab juga meninggal. Tapi itu ada pegawai petugas yang terkait penyelenggaraan pemilu. (Kalau 36) Data ini yang saya sampaikan itu KPPS," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com