Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Medis di Tambrauw Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai demi Berikan Layanan Kesehatan

Kompas.com - 01/03/2024, 11:57 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Sejumlah tenaga medis Puskesmas Yembun, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya terpaksa menantang maut dengan menyeberangi sungai deras demi memberikan pelayanan kesehatan.

Para petugas medis berpegangan tangan menyeberangi sungai untuk sampai ke Kampung Baun, Distrik Yembun.

Kejadian tersebut sempat terekam dalam video dan viral.

Baca juga: Perjuangan KPPS Bawa Logistik dari Kampung Terisolir di KBB, Terobos Hutan Pikul Kotak Suara

Dalam video berdurasi dua menit itu, tampak beberapa tenaga medis menyeberangi sungai sembari membawa perlengkapan medis.

Mereka terlihat kesulitan melawan derasnya arus sehingga saling berpegangan tangan.

"Jangan berteriak, pegang kuat, pegangan kuat," kata salah seorang pria dalam video tersebut.

Penjelasan pihak puskesmas

Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Puskesmas Yembun Dokter Otniel Sitinjak membenarkan kejadian dalam video yang beredar pada Jumat (1/3/2024) tersebut.

Peristiwa dalam video itu, kata dia terjadi saat tim melakukan pelayanan medis ke kawasan terpencil, Rabu (27/2/2024).

Menurutnya, hanya ada satu jalan yang harus menyeberangi sungai demi sampai ke Kampung Baun.

Mau tak mau petugas medis pun harus menceburkan diri dan menyeberang untuk memberikan pelayanan. 

"Jadi pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan rutin bulanan kita di Puskesmas Yembun, di mana kita terdiri dari 12 wilayah pelayanan dan kampung yang kita kunjungi saat ini adalah Kampung Baun," kata Otniel Sitinjak, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Pikul Kotak Suara Seberangi Sungai di Kupang

Berharap perhatian pemerintah

Otniel melanjutkan petugas medis tak punya pilihan lain. Mereka harus melakukan apa pun agar layanan kesehatan menjangkau masyarakat bahkan di lokasi terpencil.

"Dan ini kegiatan rutin yang setiap bulan harus kita jalankan kegiatan Posyandu dan kegiatan Puskesmas keliling. Itu wajib dijalankan," ungkapnya.

Otniel berharap, pemerintah memperhatikan hal tersebut agar petugas medis tak lagi menanggung risiko kehilangan nyawa karena terseret arus sungai.

Mereka berharap dibangun jembatan supaya akses dari satu desa ke desa lainnya dapat dengan mudah dijangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com