Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pengobatan Anggota KPPS Purworejo yang Kecelakaan Saat Ambil Logistik Pemilu Gratis

Kompas.com - 01/03/2024, 11:24 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Anisya Ratna Komalasari dari Desa Wironatan (23), salah satu anggota kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah terlibat kecelakaan saat hendak mengambil logistik pemilu pada 14 Februari yang lalu.

Akibatnya, Anisya tak bisa penuh mengawal pesta demokrasi Indonesia.

Dia harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami cidera serius. Tangan dan bagian muka terdapat luka robek dan lebam-lebam.

Baca juga: Terus Berguguran, Total 19 KPPS dan Linmas di Banten Meninggal

Ia mengaku sedih karena tidak dapat bertugas dengan profesional pada gelaran pemilu akibat kecelakaan yang dialaminya.

Namun ia bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian pemerintah daerah melalui KPU dan BPJS ketenagakerjaan telah meng-cover semua pembiayaan penyembuhannya.

"H-2 pemilu saya mengendarai motor untuk fotocopy dan mengambil snack untuk penerimaan logistik. Di depan TB Rimbasari Prembun, saya tertabrak oleh pengendara lansia," kata Anisya.

"Saya jatuh, telapak kaki sebelah kiri robek dan luka pada sebagian wajah serta lebam di beberapa bagian tubuh, kemudian dilarikan ke RSUD Prembun," tambahnya.

Baca juga: Istri Anggota KPPS Kendal yang Meninggal Saat Bertugas Diberi Santunan

Ketua KPU Purworejo Jarot Sarwo Sambodo saat dikonfirmasi pada Jumat (01/2/2024) mengatakan, pemberian bantuan pengobatan merupakan bagian dari perhatian dan kepedulian KPU Kabupaten Purworejo yang mendapatkan instruksi dari pimpinan KPU RI.

"Kami mendapat instruksi untuk memberikan jaminan seluas-luasnya kepada petugas yang mengalami kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan. KPU Purworejo juga mengucapkan terimakasih atas semua dedikasi petugas yang telah diberikan," katanya.

Sementara itu, Bupati Purworejo Yuli Hastuti juga menyerahkan santunan untuk dua petugas ketertiban TPS Pemilu Serentak 2024 yang meninggal dunia, atas nama Basuki dari TPS Desa Sudimoro dan Muhammad Ismail dari TPS Desa Mayungsari.

"Untuk mbak Anisya saya doakan semoga lekas pulih kembali," ucapnya.

Menurut Bupati, Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Purworejo berjalan lancar, aman dan kondusif. Hal itu tidak terlepas dari kerja keras para petugas yang terlibat didalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com