Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tergenang 3 Meter, Puskesmas Karanganyar Demak Masih Lumpuh, Bagaimana Kondisinya?

Kompas.com - 21/02/2024, 10:18 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dampak jebolnya sungai Wulan pada Kamis (8/2/2024) kini berangsur surut.

Banjir selain menyebabkan ribuan rumah warga tergenang, sejumlah fasilitas kesehatan juga terdampak.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Kabupaten Demak update data, Selasa (20/2/2024), setidaknya terdapat 1 puskesmas dan 3 puskesmas pembantu terdampak banjir.

Baca juga: Saat 7.000 Lahan Pertanian di Demak dan Grobogan Terendam Banjir...

Salah satunya Puskesmas Karanganyar I, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Fasilitas kesehatan ini menjadi salah satu lokasi terparah banjir Demak.

Kepala Puskesmas Karanganyar I, dr Ninik Relaningsih mengatakan, banjir mengenangi puskesmas sepekan lebih hingga kedalaman 3 meter.

"Karena memang lantai satu semua terendam, jadi ada 10 ruangan yang terendam ruangan bawah. Itu sekitar tiga meter air masuk," katanya kepada awak media, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Saat Warga Karanganyar Demak Nekat Evakuasi Motornya di Kedalaman 3 Meter


Sarana prasarana tidak dapat difungsikan

Warga membawa manekin melintasi banjir di jalan Pantura, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Menurut data sementara BPBD Kabupaten Demak hingga Sabtu (10/2), sebanyak 35 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten itu terendam banjir dan sebanyak 15.645 jiwa mengungsi, sementara jalan utama Semarang-Surabaya masih lumpuh akibat tergenang banjir dengan ketinggian hingga dua meter. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/YUANTARA FOTO/Yusuf Nugroho Warga membawa manekin melintasi banjir di jalan Pantura, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Menurut data sementara BPBD Kabupaten Demak hingga Sabtu (10/2), sebanyak 35 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten itu terendam banjir dan sebanyak 15.645 jiwa mengungsi, sementara jalan utama Semarang-Surabaya masih lumpuh akibat tergenang banjir dengan ketinggian hingga dua meter. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/YU

Ninik menyebutkan, banjir tersebut menyebabkan sarana prasarana kesehatan di lantai satu rusak dan tidak bisa difungsikan.

"Lantai bawah sudah hancur semua, ada sebagian kecil yang bisa kita selamatkan, tapi ya secara keseluruhan di bawah sudah terendam semua," ungkapnya.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa Puskesmas Karanganyar 1 Demak akan kembali melayani masyarakat pekan depan atau setelah semuanya siap.

"Kami berusaha untuk bersih-bersih ini, semoga satu minggu ini sudah bisa kita selesaikan semuanya," pungkasnya.

Baca juga: Banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Mulai Surut, Truk dan Bus Kucing-kucingan dengan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com