Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Jembatan, Warga Pikul Kotak Suara Seberangi Sungai di Kupang

Kompas.com - 12/02/2024, 05:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memikul sejumlah kotak suara Pemilu 2024 dan menerobos arus sungai, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik yang diperoleh Kompas.com, Minggu (11/2/2024), terlihat tujuh orang pria, masing-masing memikul tujuh kota suara menyeberangi sungai yang sedang banjir.

Baca juga: Jalan Terjal Pengiriman Logistik Pemilu ke Pulau Terluar Sumenep, Tempuh 13 Jam Perjalanan Laut

Seorang pria merekam aksi tersebut dari belakang.

"Ini kasih langgar (seberangi) di kantor Desa Letkole. Pada pagi hari ini," kata suara perekam video.

Tak ada jembatan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang, Nikson Manggoa, membenarkan kejadian itu.

"Benar, video itu kejadian pada Sabtu (10/2/2024) pagi," kata Nikson, kepada Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Nikson menyebutkan, logistik Pemilu berupa kotak suara itu dibawa dari Kecamatan Amfoang Selatan, menuju dua desa di Kecamatan Amfoang Barat Daya yakni Desa Letkole dan Nefoneut.

Baca juga: KPU Luwu Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke Wilayah Tersulit dan Terjauh

Menurut Nikson, warga nekat menerobos sungai karena tidak ada jembatan penyeberang. Jembatan yang selama ini digunakan, putus akibat diterjang banjir pada 2023.

Nikson menjelaskan, logistik KPU untuk pemilihan umum didistribusikan dari Kecamatan Amfoang Selatan menuju empat desa di Kecamatan Amfoang Barat Daya.

Untuk dua desa di Kecamatan Amfoang Barat Daya yakni Desa Manubelon dan Bioba Baru, distribusi dilakukan melalui jalur laut.

Baca juga: Distribusikan Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, KPU Makassar Harap Cuaca Mendukung

Sedangkan Desa Letkole dan Nefoneut melalui jalur darat. Kondisi jalan yang rusak dan melewati banyak sungai, sempat menghambat proses distribusi.

Dipastikan aman

Dalam video yang viral itu, kata dia, adalah distribusi ke Desa Letkole.

Logistik dibawa oleh dua orang petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Amfoang Selatan menuju Amfoang Barat Daya pada hari Jumat, (9/2/2024).

Namun, karena jalannya rusak dan kondisi medan yang terjal, terpaksa mereka bermalam di desa tetangga.

Kemudian, pada Sabtu (10/2/2024) pagi, dua anggota PPK yang dibantu warga membawa logistik itu menyeberangi sungai.

"Jadi semua kotak suara dan isinya aman," kata Nikson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com