Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Cianjur Terlambat Diduga akibat Pekerja Kelelahan

Kompas.com - 11/02/2024, 19:52 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Distribusi logistik dari gudang KPU ke gudang PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat mengalami keterlambatan hingga dua hari.

Seharusnya logistik sudah dikirim sejak Kamis (8/2/2024), namun baru bisa dikirim dan tiba di gudang PPK setempat, Minggu (11/2/2024) malam.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terluar, KPU Buton Selatan Pakai Kapal Penumpang

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Karangtengah Galih Ega Budiman mengatakan, keterlambatan berimbas pada jadwal pendistribusian logistik ke tingkat PPS.

"Karenanya, hari ini diharapkan semua terdistribusikan ke setiap desa, mengingat besok harus sudah sampai ke masing-masing TPS," kata Galih kepada Kompas.com di gudang PPK, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: KPU Luwu Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke Wilayah Tersulit dan Terjauh

Selain menyoroti keterlambatan, pihaknya juga menyayangkan kondisi gudang penyimpanan logistik yang tidak dilengkapi kamera pemantau atau CCTV.

"Kalau secara luasan dan kondisinya (gudang) sudah laik, ya, tinggal dilengkapi CCTV. Karena kan ada klausulnya juga soal itu. Karenanya, kita rekomendasikan di rakor untuk segera dilengkapi," ujar dia.

Baca juga: Di Belakangpadang, Logistik Pemilu Diangkut Ambulans hingga Truk Sampah

Menurut Galih, keberadaan kamera pemantau sangat penting sebagai piranti pengamanan serta mendeteksi dan mencegah kecurangan.

“Keberadaannya juga kan bisa mengurangi beban personel yang melakukan penjagaan,” ujar Galih.

Faktor tenaga kerja

Ketua PPK Karangtengah Jalaludin menyebutkan, keterlambatan distribusi logistik dari gudang KPU Cianjur ini disebabkan faktor kesiapan tenaga kerja yang disediakan pihak vendor.

“Dari KPU sudah dijadwalkan tanggal 8 pemberangkatan dapil 2 dan 1 termasuk Karangtengah, berhubung dari pihak vendor itu yang menjadi terlambat akibat dari pekerjanya itu, mungkin capek, kelelahan. Karena itu, hari ini kita targetnya semua sudah bisa dikirim ke desa-desa," kata Jalal, Minggu.

Sementara terkait ketidaktersediaan kamera pemantau di gudang logistik, Jalal akan mengupayakan hal tersebut dengan para pihak terkait.

“Mudah-mudahan pada rekap suara di tingkat PPK, di sini sudah ada. Kita akan kordinasikan terkait CCTV ini untuk pleno nanti,” imbuhnya.

Untuk diketahui, logistik untuk Pemilu 2024 tengah didistribusikan secara serentak ke tingkat desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pendistribusian melibatkan petugas PPS (panitia pemungutan suara) desa dengan pengawalan aparat TNI/Polri, serta pengawasan dari pihak panwaslu (panitia pengawas pemilu) kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com