Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terluar, KPU Buton Selatan Pakai Kapal Penumpang

Kompas.com - 11/02/2024, 18:24 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com – KPU Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, mulai menyalurkan logistik pemilu yang terdiri dari kotak suara dan surat suara ke pulau terluar, Sabtu (10/2/2024). 

Distribusi logistik ini dilakukan dengan menggunakan kapal laut dengan jarak tempuh sekitar 6 jam.  

“Hari ini KPU Buton Selatan untuk melakukan distribusi logistik surat suara untuk Kecamatan Batu Atas. Kecamatan batu atas ini kita dahulukan karena kecamatan ini merupakan kecamatan pulau terluar,”  kata Ketua KPU Buton Selatan, Hastun, Sabtu (10/2/2024). 

Baca juga: KPU Luwu Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke Wilayah Tersulit dan Terjauh

Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan kotak suara tersebut diangkut dengan mobil truk dari gudang KPU Buton Selatan yang berada di Kota Baubau. 

Kotak suara tersebut kemudian dibawa ke pelabuhan topa yang berada di Kelurahan Sulaa, Baubau. 

Satu per satu kotak suara kemudian diangkat oleh buruh pelabuhan dan dimasukan kedalam kapal penumpang KM Mutiara. Ratusan kotak suara kemudian disimpan diatas tepat duduk penumpang. 

Menurut Hastun, Logistik yang dibawa ke pulau terjauh ini sebanyak 195 kotak suara dan ditambah dengan 2 kotak PPK. 

“Yang dibawa kesana ada 195 kotak berisi surat suara dan ditambah dua kotak untuk PPK dan 159 bilik suara,” ujarnya.  

Ia menambahkan pengiriman ke pulau tersebut dilakukan pagi hari karena cuaca sedang bagus. 

“Kita gunakan kapal laut mutiara laut dan menurut yang punya kapal, sampai 5 atau 6 jam baru sampai. Perkiraan cuaca yang tepat untuk kita distribusikan,” ucap Hastun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com