SOLO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi peringatan Bank Dunia soal program makan siang gratis yang diusungnya bersama Prabowo Subianto.
Bank Dunia mengingatkan Indonesia agar hati-hati terhadap ambang batas defisit anggaran, jika akan merealisasikan progam pasangan nomor 2 itu.
"Ya, terima kasih untuk masukannya," kata Gibran saat di Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024).
"Yang namanya program visi-misi kan pasti sudah didiskusikan. Tapi tidak bisa dipaparkan sekarang, aku masih Wali Kota," imbuhnya.
Baca juga: Respons Gibran atas Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibirru di PN Solo
Baca juga: Prabowo: Lebih Penting Makan Siang Gratis atau Internet Gratis?
Terkait dengan anggaran makan siang gratis sebesar Rp 15.000 per anak imbuhnya, dimungkinkan akan berubah melihat dinamika usulan masyarakat.
"Nanti akan didiskusikan lagi. Jika ada masukan dari warga akan dievaluasi lagi ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Bank Dunia menanggapi langkah pemerintah yang mulai membahas dan memasukkan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025.
Country Director World Bank Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan, berbagai program yang akan dijalankan oleh pemerintahan mendatang harus berlandaskan anggaran belanja yang tepat.
Baca juga: Bank Dunia, Covid-19, dan Ancaman Kemiskinan Ektrem Global...
Penganggaran program-program pemerintahan pun menurutnya juga harus memperhitungkan kemampuan kas negara, dalam hal ini terkait dengan aspek pendapatan dan pembiayaan negara.
"Jadi segala rencana program harus dipersiapkan dan juga secara anggaran siap," kata dia, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Dengan pertimbangan tersebut, Bank Dunia berharap, pemerintah dapat mematuhi batas defisit anggaran yang telah ditetapkan, atau setinggi-tingginya sebesar 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca juga: Respons Gibran soal Videonya Mengajak Pilih Ganjar Pranowo Dinyatakan Bawaslu Melanggar Aturan
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/2/2024), makan siang gratis menjadi salah satu program yang dijanjikan pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jika mereka terpilih memimpin Indonesia.
Dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (4/2/2024), Prabowo pernah menyatakan tujuan dari pemberlakuan program makan siang gratis.
Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Menurutnya, kebijakan ini mampu mengatasi angka kematian ibu hamil, anak kurang gizi, stunting, menghilangkan kemiskinan ekstrem, serta menyerap hasil panen petani dan nelayan.