Makan gratis juga diyakini meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mengatasi masalah dalam perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.
Program makan siang gratis tersebut nantinya ditujukan bagi siswa sekolah, santri di pesantren, ibu hamil, dan anak balita.
Berikut jumlah orang dari setiap kelompok yang akan mendapatkan makan siang dan susu gratis dari Prabowo-Gibran:
Total jumlah orang yang akan dapat makan siang dan bantuan gizi gratis sebanyak 82,9 juta orang.
Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?
Penerima akan mendapatkan bantuan gizi berupa makan dan susu gratis untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, terambil, berdaya saing, dan produktif.
Untuk menjalankan program ini, pihak Prabowo-Gibran akan membentuk badan nasional terpusat sebagai pelaksana.
Badan ini akan berkoordinasi dengan badan tingkat provinsi dan kabupaten, serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi sebagai penyedia produk lokal.
Selain itu, pelaksanaan program tersebut akan didukung dan didampingi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan, program makan siang gratis akan direalisasikan dengan anggaran senilai Rp 400 triliun.
Menurutnya, anggaran tersebut bisa diperoleh dalam waktu 2-3 bulan setelah Prabowo menjabat sebagai presiden Indonesia.
Untuk mewujudkannya, pihaknya akan meningkatkan rasio perpajakan Indonesia agar bisa mengimbangi negara tetangga.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan berupa pengurangan jumlah subsidi yang tidak terlalu dibutuhkan, seperti subsidi bahan bakar.
Baca juga: Simbol Angka 8 dalam Visi Misi 3 Capres-Cawapres 2024, Apa Artinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.